SENIOR#3

107 13 0
                                    

Aku tidak tau harus senang dengan kedatangan pria ini atau harus sebal dengan pria yg duduk dibelakangku. Entah kenapa perasaan gugup ini muncul lagi. Ayolah Dita! Itu hanya kk Dito. Kau tidak perlu malu kepadanya dia tidak akan memperdulikanmu atau memerhatikan tingkah anehmu ini! Mulutku tidak berbicara tapi hatiku yg berkata.
Tapi semua prediksiku salah, pria itu malah memperhatikanku dan tersenyum kepadaku, aku langsung menundukan kepalaku dan mengalihkan pandanganku.

"Salam pramuka!" Gema salah satu kk pramuka . "Salam!" Sahut kami semua. " Baik, sebelum lanjut ke pembelajaran hari ini, kk ingin memperkenalkan diri, jadi nama kk Gino, kk dari kelas XII IPA 1. Jadi tujuan kakak kakak semua disini ingin menunjukkan sedikit tentang ekstrakulikuler pramuka-- --Yang pertama akan kita pelajari yaitu sandi, kakak akan menuliskan beberapa sandi di papan" ucap kk Gino panjang lebar.
"Yang pertama ini, sandi morse. Sandi ini bisa dimainkan dengan menggunakan bunyi, gerak,tulisan dll. Sekarang kk akan minta kk Dito untuk meniup peluitnya dan kalian harus menebak huruf apa yg dia buat. Mengerti?!" Tanya kk Gino
"Siap, Mengerti!" Ucap kami tegas. Kk Dito akan segara meniup peluitnya dan suasana menjadi hening, semua terfokus pada bunyi peluit kk Dito. "Mulai Dit" ucap kk Gino pelan.
"Tit...Teett" bunyi peluit itu hampir saja merusak telingaku, dia meniupnya sampai aku bisa melihat pipinya kembung kemerahan. "Jadi ada yang tau huruf apa itu?" Tanya kk Dito. Aku menjadi sangat gugup, "kenapa harus kk Dito yg bertanya, bukannya kk Gino kan kalau gtu aku ga gugup kyk gini" Gumamku. Namun semua siswa sepertinya tidak mengerti dengan sandi itu, aku yang masih gugup seperti orang yg ingin izin ke kamar mandi tanpa sengaja mengucapkan jawaban dari sandi itu "A" jawabku sedikit pelan dan aku menelan ludahku dengan sangat sulit.

"Siapa namamu?" Tanya kk Gino. "Dita." Jawabku singkat. "Gimana Dit?" Tanya kk Gino kepada kk Dito. "Kurasa dia punya bakat" sahut kk Dito lembut sembari tersenyum kepadaku. Aku pun membalas senyumamnya.
Teet....teeet..teeett...
Kali ini, itu bukan bunyi peluit kk Dito, itu adalah bunyi bel sekolah yg menandakan sudah waktunya istirahat. "Baik adik-adik, pengenalannya sampai disini dulu, jika kalian berminat kalian bisa langsung menyampaikan nama kalian ke depan dengan kk Dito" Ucap kk Gino.
Aku tidak tau harus berbuat apa, aku sangat ingin mengikuti ekstra ini tapi... kalian tauu:( aku ini tidak pandai berbicara di depan umum, dan aku takut itu akan membuatku frustasi. "Ayo kita daftar Dita! Ini terdengar sangat menarik, kau lihat mereka semua? Maksudku kakak kakak pramuka itu, mereka sangat gagah dengan atribut yg sangat banyak itu. Mungkin jika kita mengikuti ekstra ini, bisa membuatku terlihat cantik dengan atribut yang menghiasi bajuku!" Kata Mia dgn sangat bersemangat. Dia langsung menarik tanganku dan mendekati meja kk Dito, "Kami mau bergabung kk." Kata Mia sembari memperlihatkan senyumnya yg lebar. "Baik, siapa nama kalian?" Tanya kk Dito. "Mia Rosella" kata Mia, kk Dito langsung menulis namanya di buku besarnya itu. "Dan kamu? Siapa namamu?" Tanyanya padaku. "Dita Natasia" ucapku sembari tersenyum. Kk Dito bukannya langsung menulis namaku namun dia menyempatkan diri untuk membalas senyumanku "Nama yang bagus" ucapnya lembut. "Terimakasih:)" ucapku sembari tersenyum. Sialnya Mia langsung menarik tanganku dan mengajakku pergi ke kantin dan aku kehilangan senyuman itu ! Aghh Mia!

*
Tett... teett... teeett... teeett...
Bel empat kali, itu menandakan bel pulang sekolah. Aku membereskan semua bukuku dan segera berjalan keluar kelas bersama Mia. Kami sempat berbincang bincang, sampai akhirnya Mia menghentikan langkah kami.
"Aku rasa kk Dito menyukaimu" ucapnya berbisik. Entahh, aku tak tau, aku harus menyalahkannya atau berterimakasih padanya karna telah mengucapkan hal itu. "Bagaimana kamu bisa begitu yakin? Aku bahkan baru bertemu dengannya " sahutku. "Sekarang aku semakin yakin, bahwa dia menyukaimu, Dit. Dia memandangimu dengan tersenyum manis" ucap Mia dengan nadanya yg serius. Aku pun bingung, dan aku langsung mengikuti arah pandangan Mia dan ternyata benar saja dia tersenyum padaku

Nexttt ! :)
Jangan lupaa Voteee :)

SENIOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang