SENIOR#20

42 11 0
                                    

Waa, ga nyangka
Udah part 20 aja😊
Kali ini, author janji deh bakalan bikin part sampe 1k kata atau lebih❤
Jadi readersnya jangan ngecewain  
:(
Oke, langsung aja! Check this out😉

Melihat dua orang yang berlawanan jenis itu berjalan bersama, sedikit memancing emosi di dalam tubuh Dito, pasalnya ia kini tengah menunggu gadis yang sedang berjalan dengan pria lain.

Ia ingin segera bertemu dengan pria itu dan memberinya pelajaran. Namun ia segera mengurungkan niatnya karna melihat siapa sebenarnya pria yang berjalan bersama Dita itu.

"Andii?..." Matanya sontak membulat sempurna melihat peristiwa langka ini. Saat kedua orang yang ia lihat sejak tadi itu kini sudah berada di depannya, ia hanya melonggo tanpa bisa berkedip sekalipun.

"Nunggu siapa lo To? Melongo ga jelas. Tolol emang" Ejek Andi pada pria yang ada di depannya sembari tertawa keras melihat tatapan pria itu yang semakin ga jelas

Sontak mendengar ejekannya, mata Dita membulat sempurna, pasalnya sampai saat ini ia bersekolah disini belum pernah ada yang berani berbicara dengan Dito dengan kata kata seperti itu.

"Lo yang ngapain bancih! Gue lagi nunggu cewek gue!" Ucap Dito yang tak mau kalah mengejek Andi.

Dita semakin heran, ada apa ini? Sikapnya berbeda, begitu akrab, sangat dekat bahkan!

"L...lo berdua kenal?" Tanya Dita sedikit gugup

"Kenal lah, ini abang gue yang PPAAALIINGG tolol" Jawab Andi antusias sembari memanjangkan kata 'paling'

"Idih, siapa juga yang mau jadi abang lo!" Ucap Dito ketus.

"Jadi lo berdua adek kakak?" Tanya Dita yang dibuat semakin bingung.

Kedua pria yang kini berdiri di hadapannya itu, langsung melihat satu sama lain dan tertawa dengan keras mendengar pertanyaan dari Dita.

"Isshh! Gue lagi nanya bukan ngelawak! Pake ketawa lagii!" Gerutu Dita yang tidak terima jika dirinya di tertawakan.

"Bukan Dit, Dito ini sepupu gue" Jelas Andi singkat.

"Iya, Papa gue sodaraan sama Om Anton" Ucap Dito santai

Dita menjadi bad mood karna di tertawakan, dia hanya ingin ber'oh' tentang penjelasan itu, tapi...

"Owh. Ehh..?? Om Anton?! Pak Anton maksud lo?!" Teriak Dita antusias

Kedua pria itu hanya mengganggukan kepalanya bersamaan sebagai jawaban.

"Jadi, Andi anak dari kepala sekolah ini?! Anaknya Pak Anton? Dan Dito keponakannya?!" Batin Dita 
"Pantes aja terkenal, anak kepala sekolah sih" lanjutnya melamun.

"Woy! Mau ngelamun sampe malem? Cepet naik" Ucap Dito yang sudah menaikki motor sport merahnya sedari tadi.

Andi mengernyitkan dahinya dan menaikkan alisnya bingung.

"Lo pulang sama Dita? Dita cewek lo Dit?" Tanya Andi dengan hati hati.

"Iya. Kenapa? Cemburu lo? Makanya jangan lama lama ngejomblo. Hahaha.." Tawanya meledak ledak sampai membuat wajah Andi seketika bad mood dan memajukan bibirnya itu.

SENIOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang