Pada pagi yang cerah, Fatim sedang merenung di kamarnya. Ia ingin sekali menjadi manusia, walaupun hanya sekali saja. Tiba-tiba saja, ada seseorang yang datang ke kamar Fatim. Ternyata itu adalah Sajidah, ibunya.
Sajidah : "Fatim, kamu kenapa? Kok kayak sedih sama bingung gitu? Ayo, cerita sama bunda."
Fatim : "Bun, Fatim mau jadi manusia, boleh gak?"
Sajidah : "Gak boleh! Berbahaya kalau kamu jadi manusia!"
Fatim : "Tapi, Bun, itu impian Fatim dari kecil, Bun. Plis, Bun, Fatim mau jadi manusia, meskipun cuma sekali doang."
Sajidah : "Ok, kali ini Bunda bakalan turutin kemauan kamu. Ini kalung yang bisa mengubah kamu menjadi manusia. Kamu pakai ini saat berada di darat dan jangan sampai kamu melepaskan kalung ini di darat. Jika kamu melepaskan kalung ini kamu akan berubah menjadi mermaid. Dan saat di darat kamu harus berhati-hati dengan air, jika kaki kamu terkena air maka kamu akan berubah menjadi mermaid. Jika sampai terjadi seperti itu, kamu harus segera bersembunyi."
Fatim : "Baik, Bun. Oh, ya, Bun, kaki itu apa ya?"
Bunda : "Nanti kamu akan mengetahuinya jika kamu sudah berada di darat."
Fatim : "Ok, Bun. Bun, kalungnya ada lagi gak, Bun? Fatim mau ngajak Saleha ke darat."
Sajidah : "Ada. Ini kalungnya."
Fatim : "Makasih ya, Bun. Bunda baik banget deh." (Memeluk Sajidah)
Sajidah : "Sama-sama." (Membalas pelukan Fatim)
Fatim : "Kalau gitu Fatim ke pergi darat dulu sama Saleha ya."
Sajidah : "Iya, hati-hati!"
Fatim pun pergi mencari Saleha. Beberapa menit kemudian, ia pun bertemu dengan Saleha.
Fatim : "Saleha! Ayo, kesini!"
Saleha : "Iya, tunggu, Tim!" (Menghampiri Fatim)
Fatim : "Sal, ayo, kita ke darat!"
Saleha : "Ayo! Tapi, kita ke darat dalam keadaan kayak gini, Tim?"
Fatim : "Enggak, kita bakalan ke darat dengan keadaan menjadi manusia."
Saleha : "Beneran, Tim? Caranya gimana?"
Fatim : "Beneran, caranya kita harus pake kalung ini setiap di darat. Dan kita gak boleh kena air. Kalau kita kena air kita bakalan jadi mermaid. Kalau itu terjadi kita harus cepet-cepet sembunyi."
Saleha : "Oh."
Fatim : "Nih, kamu pake kalungnya!"
Saleha : "Iya, makasih ya, Tim."
Fatim : "Sama-sama. Yaudah, kalau gitu kita ke darat sekarang."
Saleha : "Ayo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid In Love
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog Kapan kami bisa berubah menjadi manusia selamanya? Kami ingin bersama hidup pria yang kami cintai di daratan. Kami lebih suka hidup di darat daripada lautan. Dan kami tidak ingin bangsa mermaid terancam. Tuhan, tolong beri keaj...
