Fateh : "Tim!"
Saat sedang mencari Fatim, Fateh melihat ekor mermaid dibalik semak-semak.
Fateh : "Hah?! I-itu kan, ekor mermaid?!" (Ketakutan)
Fatim : "Duh! Mampus deh! Ketahuan sama si Fateh!" (Dalam hati)
Fatim pun segera mengeringkan ekornya. Tak lama kemudian, ekornya pun berubah menjadi kaki. Fatim pun keluar dari semak-semak tersebut dan menghampiri Fateh.
Fatim : "Teh! Ayo, pulang!"
Fateh : "I-iya, Tim." (Ketakutan)
Fatim : "Kenapa sih, Teh? Kok kayak ketakutan gitu?" (Kebingungan + pura-pura tidak tahu)
Fateh : "I-itu, tadi gw liat ekor mermaid di semak-semak itu." (Menunjuk semak-semak yang dipakai Fatim untuk bersembunyi)
Fatim : "Mana? Gak ada apa-apa kok."
Fateh : "Tadi ada, Tim." (Ketakutan)
Fatim : "Mungkin halusinasi kamu doang. Udah gak usah dipikirin. Yuk, pulang!"
Fateh : "Iya, kayaknya. Yaudah, yuk!"
Fateh pun mengantar Fatim pulang.
[ Pov MunSal ]
Saleha sedang berusaha untuk mengeringkan ekornya yang sedari tadi belum kering.
Saleha : "Kapan keringnya coba? Lama banget!" (Kesal)
Tiba-tiba, terdengar suara seseorang yang tidak asing lagi baginya.
Muntaz : "Saleha! Kamu dimana?! Sal!"
Yap, itu adalah suara Muntaz yang sedang mencari Saleha.
Saleha : "Duh, si Muntaz ngapain ke sini coba?! Gimana nih?!" (Panik)
Muntaz pun melihat sebuah ekor yang mermaid. Ekor tersebut benar-benar mirip seperti yang ada di film-film. Muntaz pun ketakutan.
Muntaz : "Aaaaaaa! Ada ekor mermaid!" (Ketakutan)
Saleha : "Nah, kan ketauan. Mampus lo, Sal!" (Dalam hati)
Saleha pun segera mengeringkan ekornya. Akhirnya ekornya pun kering dan sudah menjadi kaki. Ia pun pergi menghampiri Muntaz.
Saleha : "Taz, ada apa? Kok teriak-teriak?" (Pura-pura tidak tahu)
Muntaz : "G-gapapa, kok." (Ketakutan)
Saleha : "Beneran?"
Muntaz : "I-iya." (Ketakutan)
Saleha : "Mukanya kok kayak ketakutan gitu? Cerita aja sama gw."
Muntaz : "I-itu, tadi gw liat ekor mermaid di semak-semak itu." (Menunjuk semak-semak yang dipakai Saleha untuk bersembunyi)
Saleha : "Mana? Gak ada apa-apa, kok."
Muntaz : "Tadi ada, Sal."
Saleha : "Mana ada mermaid. Paling cuma difilm-film doang. Halusinasi kamu doang kali."
Muntaz : "Iya, kayaknya." (Kebingungan)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid In Love
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog Kapan kami bisa berubah menjadi manusia selamanya? Kami ingin bersama hidup pria yang kami cintai di daratan. Kami lebih suka hidup di darat daripada lautan. Dan kami tidak ingin bangsa mermaid terancam. Tuhan, tolong beri keaj...
