Bu Rani : "Ayo, perkenalkan diri kalian! Dimulai dari Fatim ya."
Fatim : "Iya, Bu. Perkenalkan namaku Siti Fatimah. Aku biasa dipanggil Fatim. Aku harap kalian mau berteman denganku."
Saleha : "Perkenalkan namaku Siti Saleha. Aku biasa dipanggil Saleha. Salam kenal!"
Bu Rani : "Baik, sekarang kalian boleh duduk."
Fatim dan Saleha pun kembali ke tempat duduknya.
Kring...kring...
Bel istirahat pun berbunyi. FatMun cs dan TimSal cs pun pergi ke kantin.
Di kantin...
Fateh : "Mau pesen apa nih? Biar gw pesenin."
Zahra : "Jangan cuma di pesenin doang dong. Sekalian traktir kek."
Muntaz : "Bener tuh, kata si Zahra!"
Fateh : "Mupeng lu pada!"
Saaih : "Aelah, kali-kali, Teh."
Fateh : "Hmm...yaudah deh. Mau pesen apa?"
All (Kec. Fateh) : "Samain!"
Fateh : "Ok."
Beberapa menit kemudian pesanan pun datang. Mereka memakannya dengan lahap. Akan tetapi, Fatim dan Saleha memakannya menggunakan tangan dan belepotan.
Fateh : "Tim, kalau makan tuh yang bener kek. Pake sendoknya terus jangan belepotan kayak gini." (Mengelap mulut Fatim)
Muntaz : "Lo juga, Sal. Makannya Pake sendok, terus jangan sampe belepotan." (Mengelap mulut Saleha)
Alhasil terjadilah eyes contact antara FatFat dan MunSal.
Naufal : "Ekhem, Ekhem, udah selesai apa belum?"
FatFat dan MunSal pun langsung memalingkan wajahnya.
Rasya : "Nih ya, kalau mau pacaran tuh jangan disini. Di tempat sepi kalo bisa."
FatMun : "Iri bilang bos!" (😎)
Rasya : "Nyenyenye."
Tiba-tiba saja, Naura dan Neona lewat. Mereka menyiramkan air ke seragam Fatim dan Saleha. Dan lebih parahnya terkena kaki Fatim dan Saleha. TimSal cs pun terkejut melihat itu. Zahra pun langsung membawa TimSal ke kamar mandi.
Zahra : "Tim, Sal, ayo, ke kamar mandi!" (Menarik tangan TimSal)
Dwi : "Eh, kalian apa-apaan sih?!"
Naura : "Kenapa?! Salah?!"
Zalfa : "Ya jelas salah lah!"
Neona : "Mereka tuh udah ngerebut pacar kita!"
Muntaz : "Pacar?! Sorry, selama ini kita gak nganggap kalian pacar!"
Naura : "Terus kalian nganggap kita apa?!"
Fateh : "Cuma sebatas TEMAN gak lebih dari itu! Kita pacaran sama kalian itu terpaksa!"
NauNey : "Lo tega, Teh/Taz!" (Pergi)
Keadaan TimSalZah...
Fatim : "Duh, gimana nih?! Takut ada orang yang ke sini." (Panik)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid In Love
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog Kapan kami bisa berubah menjadi manusia selamanya? Kami ingin bersama hidup pria yang kami cintai di daratan. Kami lebih suka hidup di darat daripada lautan. Dan kami tidak ingin bangsa mermaid terancam. Tuhan, tolong beri keaj...
