Zahra : "Oh iya, aku lupa. Tapi, aku belum makan, Mi. Aku makan dulu atau ngerjain tugas dulu?"
Umi : "Sekarang kamu temuin dulu temen kamu, habis itu makan."
Zahra : "Oke, Mi."
Zahra pun pergi ke ruang tamu.
Dwi : "Nah, itu Zahra."
Zalfa : "Dari tadi ngapain? Kok baru nongol?"
Dwi : "Main HP ya?"
Zahra : "Bukan."
Zalfa : "Lah terus ngapain?"
Zahra : "Kelaparan gara-gara belum makan malem."
Dwi : "Oh, makan dulu sana!"
Zahra : "Iya, tapi tunggu dulu!"
Zalfa : "Apa lagi?"
Zahra : "Mereka juga ikutan kerja kelompok disini?"
Dwi : "Iya."
Pijah : "Katanya mereka mau kerja kelompok di rumah Fateh?"
Zalfa : "Tau, tuh. Tanya aja sama mereka."
Zahra : "Hey, bambank! Kalian ngapain ikut kerja kelompok disini? Katanya mau kerja kelompok di rumah Fateh?"
Fateh : "Kenapa? Emangnya gak boleh?"
Zahra : "Boleh, boleh, aja sih. Pasti kalian mau ketemu Fatim sama Saleha kan?"
Muntaz : "Iya." (Menutup mulutnya)
Fateh : "Kenapa bilang ke dia sih, Taz?" (Berbisik)
Muntaz : "Maaf keceplosan." (Berbisik + 😅)
Zahra : "Bilang aja dari tadi kali. Kalau mau ketemu sama Fatim dan Saleha. Gak usah pake alasan mau ikut kerja kelompok bareng."
Dwi : "Iya, tuh."
Saaih : "Yaudah deh, maaf."
Fateh : "Oh ya, Fatim-nya kemana?"
Muntaz : "Saleha mana?"
Zahra : "Mmm...Saleha kayaknya ada di ruang makan. Kalau Fatim ada di kamarnya, mungkin dia udah tidur." (Berbohong)
Fateh : "Aku boleh ketemu sama Fatim gak?"
Muntaz : "Aku juga boleh ketemu sama Saleha gak?"
Zahra : "Mmm...aku tanya dulu sama mereka ya." (Pergi)
Zahra pun berlari ke kamar Fatim dan Saleha.
Tok...tok...tok...
Zahra : "Saleha! Buka pintunya!"
Saleha : "Iya, sebentar!"
Ceklek...
Pintu kamar pun terbuka.
Saleha : "Ada apa?"
Zahra : "Gawat, Sal! Fateh sama Muntaz mau ketemu sama kamu dan Fatim!"
Fatim : "Beneran?!"
Zahra : "Iya."
Saleha : "Jadi, yang dateng itu Fateh sama Muntaz?"
Zahra : "Iya, gak cuma mereka aja. Dwi, Zalfa, Saaih, Naufal, sama Rasya juga ada."
Fatim : "Aduh, gawat nih! Jangan sampai mereka liat aku jadi mermaid." (Khawatir)
Saleha : "Iya, nih." (Khawatir)
Zahra pun memikirkan cara agar teman-temannya tidak mengetahui kalau Fatim adalah mermaid.
Zahra : "Aku punya ide! ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid In Love
Фанфик[ ON GOING ] Prolog Kapan kami bisa berubah menjadi manusia selamanya? Kami ingin bersama hidup pria yang kami cintai di daratan. Kami lebih suka hidup di darat daripada lautan. Dan kami tidak ingin bangsa mermaid terancam. Tuhan, tolong beri keaj...
