TimSal : "Hhh...ribet!"
Fatim : "Mending pake tangan aja."
Zahra : "Eh, jangan. Itu berkuah, makannya harus pake sendok."
TimSal : "Yaudah, deh."
Zahra : "Nah gitu dong."
Di ruang tamu...
Zalfa : "Si Zahra lama bet deh. Wi, samperin yuk!"
Dwi : "Yuk!"
FatMun : "Ikut dong!"
ZalWi : "Gak boleh!"
FatMun : "Dih!" (🙄)
Mereka pun pergi ke kamar Fatim dan Saleha.
Dwi : "Ini kali ya, kamarnya?"
Zalfa : "Iya, kayaknya. Buka aja pintunya."
Dwi : "Oke." (👌🏻)
Dwi pun membuka pintu kamar tersebut. Betapa terkejutnya ia saat melihat Fatim memiliki ekor.
Dwi : "Zah, ay...hah?! Fatim punya ekor?!" (Terkejut)
Zalfa : "Hah?! Ekor?!" (Terkejut)
Zahra : "Dwi?! Zalfa?! Ngapain kalian ke sini?!" (Terkejut)
Zalfa : "Ki...kita mau nyamperin kamu." (Ketakutan)
Dwi : "I...itu ekor beneran, Tim?" (Ketakutan)
Fatim : "I...iya."
Zahra : "Stt...kalian jangan berisik. Nanti yang lain denger." (🤫)
ZalWi : "I...iya, Zah." (Ketakutan)
Zahra : "Sekarang, kalian ke sini dan tenang dulu."
Zalfa : "Gak mau, Zah." (Ketakutan)
Zahra : "Fatim gak bakalan nyakitin kalian kok."
ZalWi : "I...iya."
Zahra : "Jadi, Saleha sama Fatim tuh sebenernya mermaid. Tapi mereka mermaid yang gak punya kekuatan. Yang punya kekuatan itu cuma ratu mermaid doang. Jadi, kalian gak usah takut sama mereka."
ZalWi : "Oh, ok."
Zahra : "Kalian harus jaga rahasia ini. Jangan sampe ada yang tau kalau mereka mermaid, ok?"
ZalWi : "Ok."
Zahra : "Yaudah, kita ke bawah dulu ya."
TimSal : "Iya."
Zahra, Zalfa, dan Dwi pun pergi ke bawah. Fateh dan teman-temannya sedang asyik ngemil.
Saaih : "Nah, itu mereka udah pada turun."
Zalfa : "Napa? Nungguin?"
Saaih : "Iya lah. Kan kita mau kerja kelompok."
Zalfa : "Iya deh, terserah kamu." (🙄)
Fateh : "Btw, kenapa tadi si Dwi teriak Fatim punya ekor? Emang iya, Fatim punya ekor?" (Penasaran)
Zahra : "Mmm...enggak kok." (Gugup)
Fateh : "Udahlah jujur aja." (Memegang tangan Zahra)
Zahra : "Eh!" (Terkejut)
Naufal : "Teh, tangan kamu, Teh." (Cemburu)
Fateh : "Eh, sorry." (Melepaskan pegangannya)
Zahra : "Enggak kok, Fatim gak punya ekor. Mungkin kamu salah denger kali, Teh."
Fateh : "Oh, kirain." (😌)
Rasya : "Mau mulai kapan belajarnya? Keburu malem nih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid In Love
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog Kapan kami bisa berubah menjadi manusia selamanya? Kami ingin bersama hidup pria yang kami cintai di daratan. Kami lebih suka hidup di darat daripada lautan. Dan kami tidak ingin bangsa mermaid terancam. Tuhan, tolong beri keaj...
