2.5K 414 27
                                    

Setelah pertemuan pertama mereka ditaman tempo hari. Jimin dan Taehyung bahkan semakin dekat. Bertukar kabar dan berangkat bersama. Hampir selalu mereka lakukan.

Ternyata Taehyung adalah murid pindahan di SMA nya. Dan tebak dimana kelas taehyung. Dia sekelas dengan si brengsek jungkook! Wah. Kebetulan yang sangat bagus bukan.

Walau setiap akan pulang sekolah jimin akan bertemu jungkook karena menunggi taehyung didepan kelasnya. Itu tak apa, karena jimin berhasil mengabaikan jungkook. Jimin akan melupakan jungkook. Ya, pasti.

Seperti sekarang ini ketika jimin menunggu taehyung didepan kelasnya sembari mendengar lagu dan menunduk. Dia melihat jungkook keluar pertama, meliriknya sebentar lalu mengabaikannya.

Lalu, setelah melihat taehyung keluar dengan reflek jimin menggenggam  tangan taehyung dan menariknya semangat menuju parkiran. Membuat tatapan aneh kembali jungkook tunjukan untuk kesekian kalinya dalam seminggu ini.

Apa dia benar-benar melupakan ku? Menjauhi ku? Benarkah? Secepat itu? Bahkan dekat dengan pria lain. Hahaha dasar! Sekalinya jalang akan tetap jalang, jimin.

Melanjutkan langkah kakinya menuju parkiram sekolah. Pasalnya yugyeom dan mingyu kembali mendapat jataj piketnya. Jungkook justru melihat pemandangan yang menjijikan menurutnya.

Jimin yang sedang dipakaikan helm oleh taehyung. Dan apa-apaan itu. Saling melempar senyum? Hah, menjijikan. Segala memeluk agar tidak jatuh? Ck, apalagi yang jalang itu rencanakan untung menggoda pria itu. Dasar murahan.

Memuakkan.

Muak dengan melihat drama picisan itu. Jungkook segera pergi ke motornya dan pulang dengan kecepatan diatas rata-rata. Marah, tapi tidak tau alasannya. Gelisah, tapi tak tau karena apa. Jungkook sukses tidak mengenali dirinya hari ini.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ah, juna mau mampir? Ayo, mama pasti lagi masak sekarang. Yuk, sekalian makan siang disini"

"Emang gpp nan? Gpp nih? Aku makan banyak loh"

"Apasih! Kamu gak mungkin makan satu baskom kan! Ayuuk buruaan! Juna buru turun deh!"

"Iya iya nanda! Cerewet banget sih bayi besarnya junaa. Gemesnya"

"Aaah! Juna! Sakit tauuu! Jangan gigit pipi nanda lagi!"

"Ulululu~ bayi juna lucunya. Iya iya maaf. Sini yang sakit. Biar juna cium"

Cup

"Udah gak sakit kan nan?"

"Junaaa! Ih pipi nanda gak suci hueee! Taehyung nakal uh! Nanda gak laik. Mamaa"

"Astaga bayikuuu! Imutnya kamuu, sini sini junaa gendong ululululuu~"

"Juna ihhh! Buruan masuk ih! Maluuu!"

"Hahahahaha"
.
.
.
.
.
.

Don't be siders ya :') sakit aku tuh
ㅠ ○ㅠ

Sorry Love 》꾹민 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang