Sorry Love 》꾹민 [END]

기

Jam istirahat, biasanya jimin akan kekantin bersama taehyung. Namun, kini mereka mendapatkan tamu tak diundang, jungkook. Ya, sepertinya dia memang benar bersungguh-sungguh dalam 'menaklukkan jiminnya'.

Duduk dengan tidak sopannya disamping jimin, bahkan sampai menarik kerah taehyung dan mendorongnya jatuh dari kursi. Membuahkan tatapan tak percaya dari seisi kantin. Dimana mereka mengenal bahwa jungkook adalah 'pangeran sombong' yang enggan bersosialisasi selain bersama dua sahabatnya.

"Anji-"

"Lana!" Pekikan itu mengakibatkan taehyung yang akan mengumpat, kembali mengatupkan mulutnya.

Mereka sepakat pada tiga hari yang lalu, untuk tidak mengumpat, misuh atau apapun itu. Pasalnya tempo hari, ketika taehyung dan jimin bermain ps di ruang tengah rumah jimin. Tidak sengaja jimin yang kalah dari taehyung langsung mengumpat kasar, yang pasti didengar oleh mama jimin.

"Iya nan~ maaf!"

Dan yang bisa taehyung lakukan hanya pindah duduk didepan jimin -- masih satu meja -- dan jungkook yang menahan tawa.

Puk

Brak

"Awh! Ssh" suara desisan terdengar dari belah bibir jungkook, disebabkan oleh seretan dan dorongan kasar oleh jimin kepada jungkook. Mengakibatkan jungkook jatuh tersungkur dari kursi, yang tentu ditertawai oleh taehyung.

"Bwahahaha! Rasain tuh! Karma itu nyata bro" sahut taehyung menggoda.

"As- ASTAGFIRULLAH!" jungkook seketika langsung ber-istighfar ketika ia ingat jika jimin tidak suka orang yang mengumpat. Awalnya ia akan bilang 'asu' tadi. Ck, dasar bucin.

"Tapi ji, kenapa kamu dorong kakak tiba-tiba sih! Make plintir tangan kakak segala, lagi! Kan sakiit!"

"Ya lagian kakak pake rangkul-rangkul segala sih!"

"Kan ngerangkul doang, ji. Masa' gak boleh sih"

"Jijik tau gak kak ih!"

"Jijik tau gak kak ih!" goda taehyung dengan menirukan suara jimin,"hahahaha!"

"Diem lu item! Aduh pantat gue! Untung kakak sayang kamu, ji!"

"Oh?! Jadi kalau gak sayang kakak mau balas gitu? Iya?! Kakak ternyata kasar ya sama semua orang! Wah! Jadi-"

"Gak gituu jii! Ya ampun~ salah mulu  gua ya allah" rengek jungkook.

"Lu tuh emang salah, lahir kedunia aja salah!" Sahut seseorang, sontak jimin, jungkook dan taehyung menoleh. Dan ternyata itu adalah daniel. Oh, mari kuberitahu, daniel itu sepupu yoongi. Jadi, jangan terkejut jika ucapannya begitu menusuk.

"Daniel! Uh! Jiji kangen, ung!" ucap jimin berseru semangat dan langsung memeluk daniel erat.

"Uh chimolnya danielll. Daniel juga kangen nih, umh!" dan dibalas tak kalah erat oleh daniel.

"Woozi kemana? Biasanya bareng woozi?"

"Lagi diperpus tuh. Dapet tugas dari pak sekop"

"Seungcheol daniel. Durhaka banget sama guru ih!"

"Iya iya, bawel!" sahut daniel gemas,"Trus? Lu ngapain dibawah terus? Gak mau duduk apa?" tanyanya pada jungkook.

"Oh? Eh? Iya ya, ngapain gua ngedepar disini lama-lama"

"Goblok!" Ejek taehyung.

"Biarin! Dari pada lu malah-"

"Ssst! Udah deh, berantem mulu. Ayo, niel. Makan yuk! Juna yang bayar!"

"Asik!" Ini jungkook yang bilang. Ditatap aneh oleh jimin, daniel dan taehyung.

"Kenapa?" tanya jungkook polos.

"Siapa yang mau bayarin lu, tolol! Bayar sendiri!" sarkas daniel.

___________________________

An:

Jadi gini, mau tak jelasin sebentar masalah panggilan mereka. Jimin anak kelas 11 ipa2. Nah taehyung ama jungkook ini 11 ipa1. Sedangkan daniel, 11 ipa3 sekelas ama ji eun.

Umur jungkook itu 17thn. Seumuran sama daniel dan taehyung. Sedangkan jimin ini masih 16thn. Kenapa jimin manggil jungkook 'kak' sedangkan sama taehyung dan daniel kok gak. Soalnya ya itu, jungkook lebih tua sedangkan taehyung sama daniel itu udah deket. Bahsa jawanya itu 'gapah'. Kayak aku yg gk pernah manggil sahabatku dengan embel2 mbak atau kak. Ya karena emang udah deket banget. Sedangkan disini posisi jungkook itu sebagai gebetan.

Jadi, kalau ada yang gak ngerti, bisa tanya-tanya ya say ;*

👇👇don't forget to tap this :*