"Ini terlalu mendadak, Plan."
Aku terdiam. Kutepuk kepalanya ketika isakannya menguat. Kepalanya tertunduk dalam, buku jarinya sampai memutih saat ia meremas kuat kimono hitamnya yang sebagian besar telah basah oleh air mata. Meski aku juga merasakan kesedihan yang sama dengannya , aku tidak menangis.
Terlalu banyak hal manis yang mampu kuingat jika menyangkut Ayuka. Tujuh tahun sudah ia menjadi kakak perempuanku, berbagi kenangan manis bersama-sama. Ia adalah kakak yang baik, meskipun kami bukan saudara sedarah. Fitur wajahnya sangat mirip dengan ibunya, ibu sambungku. Khas fitur wajah alami gadis Jepang pada umumnya. Bola matanya cokelat bening, gingsul kecil dan lesung pipi selalu muncul ketika ia tersenyum.
Masih kuingat jelas bagaimana sabarnya ia menemaniku belajar hingga larut malam saat aku mempersiapkan diri untuk ujian kelulusan sekolah menengah akhirku. Ia menolongku dalam banyak hal, menyayangiku seperti adik kandungnya sendiri, di mana hal itu tidak pernah aku bayangkan akan kudapat dari saudara tiri yang bahkan berbeda kultur budaya sejak lahir denganku. Tapi seperti itulah sosok kakakku, Ayuka Nomoto, seorang gadis Jepang yang dibawa ke rumah kami ketika ibunya memutuskan menerima lamaran ayahku dan menikah dengannya.
Hari ini adalah hari pemakaman orangtua kami, pemakaman ayahku, dan ibu Ayuka. Pada akhirnya, kami benar-benar tidak memiliki orangtua lagi. Ketika aku kehilangan ibuku yang meninggal karena leukimia, kupikir duniaku telah berakhir. Tapi dua tahun kemudian, ayah membawa Sakamoto Yui ke rumah. Ia memperkenalkan wanita berumur itu sebagai calon ibu sambungku. Tentu saja aku tidak keberatan.
Aku adalah anak yang penurut, selalu melakukan segala hal sesuai dengan aturan, menerima segalanya jika hal itu membahagiakan bagi orang-orang di sekitarku. Di hari pernikahan ayah dan Yui, aku bertemu dengan Ayuka. Sejak saat itu, kami telah kembali menjadi keluarga yang utuh dan bahagia.
Saat ini, semua kebahagiaan itu telah terenggut sepenuhnya dari hidup kami berdua. Tidak pernah kami bayangkan bahwa kami akan berakhir seperti ini. Bukan keinginanku maupun Yuka jika mobil orangtua kami terjatuh ke jurang kemarin malam. Bukan keinginan kami juga jika pada hari ini aku dan Yuka akan duduk bersimpuh di depan peti mati orangtua kami dengan tangan saling menggenggam erat untuk saling menguatkan. Aku bahkan tidak tahu apakah setelah acara pemakaman ini usai, Ayuka akan tetap menjadi kakakku ataukah tidak?
Aku bahkan belum siap untuk kembali menjadi orang asing dengannya, seperti saat sebelum kami saling mengenal. Biar bagaimanapun, aku telah menerima dan menyayanginya seperti saudara kandungku sendiri. Rasa-rasanya aku tidak siap untuk kehilangan sosok Yuka, lalu berakhir hidup sendirian di masa depan. Aku belum merasa siap. Dan sepertinya tidak akan pernah siap.
💙💚
Visualisasi Tokoh :
1). Plan Rathavit, 25 tahun.
Putera tunggal keluarga Rathavit. Aktor. Ibunya meninggal saat ia berumur 16 tahun, dan dua tahun kemudian ia mendapatkan ibu sambung, Sakamoto Yui, yang membawa puterinya, Ayuka Nomoto ke rumah keluarga Rathavit. Setelah ayah dan ibu sambungnya meninggal, Plan dan Yuka memutuskan untuk tetap menjadi kakak beradik. Yuka adalah satu-satunya seseorang yang paling berharga yang ia punya, sebelum ia bertemu dengan Mean Phiravich, putera sambung Ayuka, yang akan menjadi keponakannya sendiri.
2). Mean Phiravich, 17 tahun.
Putera tunggal dari Porsche Phiravich, calon pewaris tunggal Phiravich Corp. Masih sekolah. Ibunya meninggal sesaat setelah ia lahir. Ia tidak pernah mengenal sosok ibu, jadi ia tidak pernah keberatan jika ayahnya ingin menikah lagi. Tapi ia berubah pikiran setelah ia tahu bahwa ayahnya akan menikahi Yuka, yang adalah kakak dari Plan Rathavit. Semenjak itu, ia jadi tidak banyak bicara lagi pada ayahnya sendiri.
3). Ayuka Nomoto, 31 tahun.
Kakak sambung Plan, wanita muda paling keibuan yang pernah Plan tahu. Ia telah lama bekerja sebagai sekretaris pribadi Porsche Phiravich, sebelum akhirnya bosnya itu jatuh hati padanya dan memutuskan untuk menikahinya.
4). Porsche Phiravich, 44 tahun.
Duda tampan beranak satu. Pengusaha sukses yang hatinya telah berpuluh tahun membeku setelah ia kehilangan istrinya saat putera pertama mereka lahir, hingga akhirnya ia bertemu dengan Yuka yang mampu mencairkan hatinya kembali.
💙💚
PS : Empat cast diatas adalah cast yang akan paling sering muncul dalam cerita. Cast lain akan muncul jika memang diperlukan.
AN : Cuma coba-coba dan iseng nulis MeanPlan, ff pertama saya di fandom Thailand ini setelah bertahun-tahun vakum nulis meskipun hutang ff Korea-Koreaan saya masih banyak dimana-mana, LOL. Semoga hasil ketikan saya setelah mati suri ini, nggak terlalu jelek-jelek amat dan masih layak baca. Sulit sekali ternyata mencoba merangkai kalimat lagi setelah bertahun-tahun nggak pernah nulis sama sekali. Mencari ide yang tidak klise aja susah, ujungnya tetap klise, tapi ya sudahlah. Makasih buat yang udah sempat mampir, salam kenal semuanya 😊
💙03/06/2019💚
KAMU SEDANG MEMBACA
A B I E N C E
FanfictionPaman Plan? Yang benar saja. Sampai matipun Mean tidak akan pernah mau mengakui Plan sebagai pamannya! Tidak pantas, dan tidak bisa diterima. Dan meskipun Plan berusaha keras hidup dengan memegang teguh pada norma-norma yang ada, toh ia tidak mam...