Bab 19

1.9K 218 5
                                    


Wajah pucat Adelia masih terlintas di fikiran Benjamin. Hmmm dia okay ke ? Dia tak apa - apa ke ? How is she ?  Teruk ke dia sakit ?

Heyyy man ! Buat apa kau nak fikir semua tu ? Dia dah buat kau sakit hati ! Dia dah hancurkan hati kau 3 tahun yang lalu. Kau lupa ke ?

Bila mana bisikkan  kecil hati yang jahat mula bersuara. Ego Benjamin mula menguasai diri.

" Hmmm lantak ahh dia nak sakit ke apa ! Ada aku kesah ? " desis hati Benjamin.

" Eh Benjamin ? Tak tidur lagi ? " tegur Yasmeen yang baru turun dari tingkat atas.

" Hah ?  Oh belum ... "

" Tengah fikirkan apa ? " kata Yasmeen sejurus mengambil tempat di samping anak terunanya itu.

" Nothing " ringkas sahaja jawapan Benjamin.

" Cafe nenek okay ? "

" Okay aje.."

Sepatah Yasmeen bertanya sepatah juga Benjamin menjawab.

" Ben....i want ask you something..." kata Yasmeen serious.

" Hmm what ? "

" Do you still can't forget Adelia right ? "

Benjamin terdiam seketika jadinya. Kenapa dengan mamanya ni ? Tanya soalan yang dah memang jelas - jelas Benjamin paling tak suka.

" No ! Benjamin tak kenal and tak ingat pun siapa Adelia...so don't mention her name in front me..." kata Benjamin sinis lantas bangun dan ingin beredar..

" Ben ! Jangan cakap yang Ben berdendam dengan Adelia ? Please forget her ... " kata Yasmeen.

Benjamin tidak mengendahkan kata - kata mamanya itu dia tetap meneruskan langkah naik ke bilik.

Pintu bilik ditutup kasar. Benjamin tersandar di belakang pintu. Benjamin memeluk tubuhnya sendiri. Lutut juga dirapatkan ke dada.

" Ya aku mengaku yang aku masih ingat dia. Memang sukar untuk aku lupakan dia. Aku bukan macam dia yang mudah berubah hati dan dapat pengganti. Even dah 3 tahun berlalu...tapi disebabkan benda ni lah aku berdendam dengan dia....Aku takkan biarkan aku sorang aje yang menderita..." monolog hati Benjamin sinis.

Seketika dia bangun lalu mendekati phonenya yang terletak di atas meja sisi di sebelah katil.

Satu no di dailnya. Seketika panggilan dihubungkan.

" Hello ... " kata Benjamin serious.

" Hello ? " kata seseorang di hujung talian.

" Aku ada job untuk anak buah kau.." kata Benjamin sinis.

" Job untuk anak buah aku ? Maksudnya ? "

" Aku nak guna khidmat diaorang...untuk cederakan someone..." kata Benjamin.

Dia tersenyum sendiri. We wait and see what is going on !

**************
Pehhhhh ! Leganya hari ni shooting habis awal. Nak balik ! Penat lah hari ni even shoot hari ni sikit aje. Mengada kau ea Adelia...

" Cik Adelia nak pergi makan dulu ke macam mana ? " kata Syazwina.

" Ermmm boleh jugak kalau kita pergi makan dulu..lapar jugak ni.." kata Adelia.

" Hah jom lah..."

Baru beberapa langkah Syazwina menepuk dahinya.

" Alamakk cik Adelia saya tertinggal phone la dekat butik tadi.." kata Syazwina.

Crush Ke Jodoh ? Where stories live. Discover now