SUSAH UNTUK DILUPAKAN (BAGIAN 2)

13 2 0
                                    

Tahun 2013

Dan aku masih duduk di bangku kelas 9 yang sedang berjuang dalam menghadapi ujian - ujian. Dan aku ingin menyusul menjadi satu sekolah denganmu. Sampai punya tekad seperti itu. Bucin nya keterlaluan ya.

Saat pengumuman kelulusan sudah terpampang jelas di papan pengumuman, dan hasil nilai ujian cukup memuaskan. Dan aku segera pulang ke rumah untuk memutuskan untuk kemana kelanjutan aku untuk sekolah.

Nilai sudah ditangan , tapi kau masih menjadi angan. Keinginan untuk satu sekolah menjadi angan belaka. Aku masuk ke sekolah yang bukan pilihan ku. Aku sudah tidak tahu. Aku pasrah.

Meski begitu, perasaan ini masih sama.

Tahun 2014

Makin kesini, makin jarang sekali bersua denganmu. Semakin lama, perasaan ini mulai pudar. Sudah tidak perlu lagi berjuang. Perasaan yang dulu mengenggebu, perlahan hanya jadi asap. Terlihat lebat dan akan hilang.

Sama dengan ku.

Tahun 2015
Untuk move on susah. Masih ada perasaan yang tertinggal.

Mengagumi diam-diam selama 7 tahun, tidak segampang itu. Mungkin gampang untuk mereka yang bilang "Hanya orang bodoh yang bisa mengagumi tanpa diketahui". Aku hanya bergumam "Hanya orang pintar yang bisa memendam perasaan tanpa diketahui, tanpa harus tahu. Hanya orang kuat yang bisa menahan ini semua. Justru kamu yang lemah. Dasar lemah!"

Perlahan memantapkan hati untuk ikhlas. Sudah cukup.
Kalo emang jodoh nggak bakal kemana.
Kalo nggak jodoh, ya bisa berteman.
Jika tidak bisa berteman, ya sudah.

Kadang aku benar-benar sangat kesal, sama orang yang tanpa memikirkan perasaan orang.
Mau dihargai, hargai dulu.

Tahun 2016
Akhirnya aku bisa lepas. Lepas dari masa lalu. Tidak gampang memang, baru bisa benar-benar move on. Butuh waktu, sekitar satu tahun.

Terima kasih.
Sering bilang begitu,
Biar hati semakin kuat.

Tahun 2017 & 2018
Tepat dimana kamu, meminang seseorang yang pantas untuk menjadi pendamping hidup mu.
Seketika itu, "Alhamdulillah" Ujar ku

Ternyata yang kita yakini bakal menjadi jodoh kita akan dibalik dengan yang penguasa semesta. Jodoh ditangan tuhan.

Ketika semesta mengerti, siapa yang nantinya akan yang baik untuk mendampingi kita disaat suka duka.
Semesta, terima kasih. Aku terima lapang dada dan ikhlas pilihan mu. Peluk semesta.

Mengagumi adalah cara terindah ku.
Mencintaimu diam-diam adalah kisah ku.

Akan ku ingat, ini kisah yang pernah aku alami.
Aku bahagia.
Dia bahagia.
Akhir yang bahagia.
Bahagia masing-masing dengan takaran yang sesuai.

Luv!

Akhirnya, bagian ke 2 sudah up!
Jangan lupa vote dan kasih saran ya zheyeng.. ❤

Meski masih bau lebaran, kenangan yang lama jangan dibawa ya. Apalagi, silahturahmi ketemu mantan. Jangan! 🙈

Minal aidzin wal faizin ya gaess.. 🙏
Salam hangat!! ❣❣


Salam dariku yang pernah berjuang sendiri
Mmwah!!

Catatan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang