SEBUAH JAWABAN

32 2 0
                                    

Apa cuma aku yang merasakan ini? Aku yakin kamu juga pernah merasakan. Pernah dalam zona adik kakak? Mungkin banyak yang pernah terjebak dalam kondisi ini. Waktu itu posisi aku lagi rindu denganmu sudah lama tak jumpa pula, Tapi disisi lain aku merasa aneh dan feelingku selalu benar dan nyata. Saat itu aku buka chattingan scroll sampai bawah, Chat dia yang tenggelam bagai dihantam ombak hanyut hilang perlahan. Kamu mengganti foto profilnya dengan seseorang yang ingin kau tujukan padaku agar aku meyakini hubungan mu dengan dia. Agar aku cemburu seperti api yang menyala membara. Dan aku rasa kamu pintar telah membuat ku cemburu hingga akhirnya air mata ku berani keluar dari persembunyian yang selama ini sudah keluar dari kediamannya.




Cemburuku semakin menjadi-jadi, awalnya aku tidak akan membencimu tapi kini kian berubah aku membencimu. Dan tidak akan mau bertemu denganmu. Hingga aku bersumpah untuk kamu, kamu tidak akan pernah awet menjalani hubungan dengan cewek siapa pun itu. Kecuali kamu meminta maaf denganku. Jahat ya aku, tapi itu sudah keluar dari mulut ku. Aku saja yang merasa zona ini seharusnya bisa membuat kita bersatu, ternyata tidak kita hanya sebatas kakak adik saja. Aku terlalu berharap, terlalu percaya diri. Aku ingin kamu berubah maksudnya, stay di satu orang saja dan jangan meninggalkan saat lagi sayang sayangnya. Aku yakin bukan aku saja, cewek yang kamu tinggalkan pasti sakit hati juga telah dipermainkan oleh mu. Bukan hanya satu saja yang kau permainkan. Meski aku diam aku tahu semua nya, dulu kita satu sekolah kan? Meski aku terlihat acuh tak acuh, tapi apa kamu sadar kamu terkecoh dengan sifat ku. Hahahaha..
Bagaimana tidak? Setiap ada junior atau adek kelas baru, jadi sasaran selanjutnya. Sebenarnya aku mengerti kamu juga punya perasaan kepadaku tapi takut untuk mengungkapkan nya kan. Sudah jangan mengelak aku tidak bisa dibohongi sekali pun. Saat kamu berboncengan atau jalan dengan cewek baru mu, mata mu selalu melihat ku. Menguji ku kan? Aku cemburu atau tidak..




Maaf jika aku mempersulit hubunganmu dengan yang lain, kamu saja mempersulit berhubungan denganku. Biar dikata cewek gila nggak masalah karena mereka belum pernah merasakan apa yang aku rasakan. Meski kamu pernah merasakan tapi tidak melakukan seperti itu tapi melakukan hal yang lain itu urusanmu. Tapi, aku yakin kamu dan aku pernah patah sejadi-jadinya. Untuk memaafkan butuh waktu yang lama. Ingat, jika kamu masih melakukan hubungan dengan cewek lain dan tetap sama akan putus ditengah jalan. Itu adalah sumpah ku yang berlaku buat kamu. Aku masih menunggu mu untuk datang padaku agar kamu meminta maaf denganku. Kamu sudah datang merubah rasa yang ada pada diriku, dan pergi seenaknya saja. Kamu salah orang dan salah sasaran, aku orangnya jika tidak diusik tak kan mengusik.



Waktu tetap berjalan, apa kamu masih belum sadar? Ketika aku dan kamu dipertemukan disuatu acara kamu menyapa ku dengan "Hai" dan bahagia saat bertemu denganku. Aku pikir ternyata benar kamu masih saja tidak merasa bersalah setelah merobek perasaan ku. Dan pada akhirnya aku berdamai dengan perasaan ku dan memaafkan dia dengan setulus hati dan berlapang dada. Aku akan mencabut sumpah ku yang dulu. Sudah, berbahagia lah..

Terima kasih kamu yang pertama kali membuatku mengeluarkan air mata..





Maaf baru bisa up lagi, hiatus kesehatan menurun..
Kritik dan saran kalian sangat membantu ku..
Salam dariku yang pernah berjuang sendiri, Mmwah!!

Catatan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang