TEGA

Tega 23

Penjelasan Ferdi terasa amat berat diterima hati dan pikiran Gracia. Anggaplah Gracia egois, tapi karena kehadiran Audi benar-benar melukainya. Gracia ingin amat ingin memaafkan Ferdi, tapi untuk melakukannya Gracia harus memastikan hatinya lagi.

Gracia lalu melangkahkan kakinya dimana terdapat jejeran koleksi bukunya. Ia mengambil buku diary Audi yang diberikan Nania dulu saat mereka makan malam bersama.

Setelah penjelasan Ferdi kemarin, Gracia masih terus mempertimbangkan hubungannya lagi. Hari ini Gracia baru mau membaca buku itu.

"Bila harus terluka makan biarkan selesai luka itu sampai hari ini." Batin Gracia. Gracia lalu menarik dan menghembuskan nafasnya sebelum mulai membaca diary itu.

Hai diary.
Sudah lama aku gak nulis diary lagi. Kali ini aku mulai nulis diary untuk terakhir kalinya.

Seminggu yang lalu aku mimisan dan pingsan di kampus. Setelah dibawa ke rumah sakit dan pemeriksaan lanjutan ternyata dokter memvonis aku leukimia.
Kalau ditanya sedih pasti aku sedih, tapi semua sudah datang dan aku gak bisa menolak penyakit itu.

📖

Diary,
Kemarin aku pergi lagi ke dokter untuk mencari cara bagaimana untuk sembuh. Untuk saat ini dokter hanya menyarankan aku minum obat teratur dan istirahat yang cukup. Kalau lebih parah dari sekarang maka aku harus melakukan kemoterapi atau transplantasi sumsum.

Sepertinya aku memutuskan berhenti kuliah, toh aku juga baru beberapa bulan kuliah. Aku mungkin akan mencari kesenangan yang gak terlalu melelahkan badan aku.

📖

Diary,
Ini sudah hampir dua bulan aku berjuang melawan penyakit, jujur aku capek dan bosan makan obat. Apa mungkin aku bisa sembuh?

Oh ya diary, aku udah mutusin buat jadi foto model majalah. Aku pikir kalau nantinya aku meninggal karena penyakit ini, setidaknya aku pernah dilihat dan dikenal banyak orang.
Minggu depan aku bisa mulai bekerja di sebuah majalah terkenal.

📖

Diary,
Hari ini hari pertama aku kerja, senang rasanya. Semua teman kerja aku baik dan perlu kamu tau ada seseorang yang membuat aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Jatuh cinta untuk pertama kalinya itu indah. Apakah aku bisa terus bersama dia.

❤ FERDINAND SANJAYA ❤

📖

Diary,
Maafkan aku beberapa bulan ini aku terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga melupakan kamu dan sedikit melupakan tentang masalah penyakit ku.

Beberapa bulan ini penyakit ku gak jelas karena aku malas memeriksanya. Hanya beberapa kali mimisan dan juga memar di beberapa bagian tubuhku.

Soal kak Ferdi fotografer tempat aku bekerja, aku mulai dekat dengan dia. Aku senang tapi ia hanya menganggap aku adik angkatnya aja 😭.

📖

Diary,
Tiga hari kemarin aku di rawat di rumah sakit. Penyakit ku sudah terlalu parah. Dokter menyarankan kemoterapi atau transplantasi sumsum tulang belakang, cara ini yang nantinya akan memperpanjang usia ku. Aku takut kemoterapi, aku gak mau terlihat botak atau merasakan efek samping dari kemo.

Apa yang harus aku lakukan diary? Aku gak mau membuat orang tuaku sedih tapi juga aku memasrahkan semuanya kepada Tuhan.

📖

Diary,
Sepertinya penyakit ku semakin parah. Dokter sudah memvonis umurku tidak akan bertahan lebih dari empat bulan lagi.

Aku menolak kemo dan transplantasi, aku hanya memakan obat.
Sekuat apa aku berjuang dan menahan hidup aku di dunia ini, pada akhirnya kematian juga akan mendekat. Mungkin empat bulan lagi, mungkin tahun depan pun kematian pasti akan menghampiri kita. Aku pasrah.

📖

Diary,
Hari ini aku memutuskan berbicara dengan kak Ferdi. Aku ingin ia menjadi kekasihku di ujung usiaku. Kak Ferdi menolak, tapi aku menggunakan penyakit ku sebagai alasan dan kak Ferdi mau mempertimbangkannya. Aku senang walau terkesan memaksa.

Biarkanlah kali ini aku memaksa seseorang karena aku pun terpaksa oleh keadaan. Jangan salahkan aku yah.

📖

Diary,
Aku bukan hanya menjadi pacar kak Ferdi tapi aku mengenakan gaun pengantin dan juga cincin di jari manis kananku. Walau pernikahan ini hanya dihadiri keluarga besarku dan keluarga inti kak Ferdi tapi aku bahagia.

Pernikahan ini walau tak tercatat secara agama dan sipil, juga penampilan kak Ferdi yang tak mengenakan jas pengantin dan cincin yang sama denganku. Aku merasa tak mengapa, asal dalam hidup ini aku satu kali aja pakai gaun pengantin dan bersanding dengan seseorang yang aku cintai.

📖

Diary,
Aku merasa amat bersalah, kepada kak Ferdi kepada wanita itu. Ini bagaikan di neraka. Di satu sisi aku memiliki raga kak Ferdi, tapi disisi lain kak Ferdi semakin diam dan menjauh. Dia disampingku tapi hatinya milik orang lain. Dia tidur di sofa kamarku, satu kamar tapi yang datang di mimpinya dan yang diimpikannya hanya kak Gracia.

Banyak fakta yang baru aku ketahui, ternyata kak Ferdi bersedia disampingku saat aku mengenakan gaun pengantin karena orang tuaku. Aku menyesal, sungguh-sungguh menyesal.

📖

Diary,
Sudah berapa lama aku berusaha menemukan keberadaan kak Gracia, tunangan kak Ferdi.

Aku merasa harus menjelaskan ini kepada kak Gracia langsung dan mengembalikan kak Ferdi. Aku udah gak tahan tiap hari melihat kak Ferdi menderita ditinggal kak Gracia. Tiap malam di dalam mimpinya hanya ada kak Gracia.

Aku sampai saat ini mampu bertahan hanya untuk mengembalikan kak Ferdi ke kak Gracia. Semoga Tuhan menguatkan aku sampai kak Gracia kembali.

Gracia membuka lembaran terakhir tulisan diary Audi. Disana ia melihat tulisan yang sudah tak serapih tulisan sebelumnya. Ia lalu melanjutkan membaca diary itu.

📖

Diary,
Mungkin ini adalah terakhir kali aku menggoreskan cerita hatiku. Aku rasa, aku sudah dipenghujung waktu.
Tolong sampaikan ini kepada kak Gracia.

Dear kak Gracia.
Kak, maafkan aku yang bersikap egois dengan merebut kebahagiaan kamu demi membuat aku bahagia. Maafkan aku kak.

Kak ini bukan kesalahan kak Ferdi tapi ini semua adalah kesalahan aku dan keluargaku yang ingin membuat aku bahagia tapi dengan cara yang salah. Andai bisa aku putar waktu maka aku gak akan berani meminta kak Ferdi menjadi kekasih ku dan juga gak akan menceritakan apa yang aku inginkan kepada orang tuaku.

Seandainya kamu membaca surat ini, aku harap kamu memaafkan kak Ferdi dan mau kembali dengan dia, karena bahagia kak Ferdi hanya bersama kak Gracia. Jangan membuat kak Ferdi bersedih lagi sama seperti apa yang aku perbuat.

Kak aku mohon kembalilah, jangan karena pernikahan pura-pura aku dan kak Ferdi membuat kalian menderita semakin dalam. Aku tau bagi kak Ferdi, kak Gracia adalah oksigennya, bahagianya dan juga hidupnya.

Kak Ferdi tanpa kak Gracia maka gak akan hidup. Tolong maafkan aku, maafkan orang tuaku dan juga maafkan kak Ferdi. Aku hanya ingin kalian bahagia. Maafkan aku yang hadir ditengah hubungan kalian.

Semoga kalian bahagia hingga akhir waktu.

Audy

Selamat tinggal mama, papa, kak Ferdi dan kak Gracia. Semoga kalian memaafkan aku dan bisa terus berbahagia.

Merdeka!!!

Tangerang, 17 Agustus 2019