GHETAN#5

281 9 0
                                    

"Ghe kenapa sih harus kita yang di suruh ngambil buku ke kantor kan berat." ujar Morin sambil mengeluh.

"yaelah Rin gitu doang masa udah ngeluh sih." jawab Ghea.

"eh, eh Ghe liat deh ada cogan and the geng tuh." ucap Morin dengan mata berbinar binar.

"buseda nih ada kalo udah ketemu cogan aja langsung di gas giliran waktu di kantin aja di marah marahin." ujar Ghea dengan malas.

"kan itu beda Ghe waktu itu kan gua laper makanya marah marah, eh tpi di liat liat Gilang ganteng juga ya Ghe." ujar Morin sambil tersenyum.

"Dihh." jawab Ghea sambil menunjukan ekspresi jiji nya.

"huh Ghea gak asik nih."

"bodo rin bodo."

Tanpa Ghea sadari dari seberang sana ada seseorang yang sedang memperhatikan nya ya siapa lagi kalau bukan Ghatan.

"Gheaaa......." panggil seseorang yang berada di seberang sana.

Yang dipanggil pun membalikkan badannya dan menoleh kepada seseorang yang tadi memanggil namanya.

"lo? Ngapain manggil gue." tanya Ghea.

"iya, emangnya nggak boleh ya gue manggil lo?" jawab Ghatan sedikit teriak.

"eh boleh kok boleh, ada apa?" ucap Ghea sambil menghampiri Ghatan.

"emm itu kok lo nggak masuk ke kelas sih?"

"itu gue disuruh ngambil buku ke kantor tadi sama Morin.

"eh ada apa nih kok gue di sebut sebut?" tanya Morin karena ia tidak sengaja mendengar Ghea menyebut namanya.

"sih Ghatan nanya kenapa kita nggak masuk ke kelas." ujar Ghea.

Sedangkan morin hanya ber "o" ria.

"eh ada Gilang." ucap Morin.

" eh iya ada dede gemez ." jawab Gilang sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Dih jijik anjir gue jijik." ucap Galang dan Ghani bersamaan.

"ngapa sih lu syirik banget ama gue, gue tau gue ganteng makanya di sapa ama dede gemez emangnya kayak lu muka pas pasan jones lagi." ucap Gilang dengan nada meledek.

"gpp "jones" jomblo happines,dari pada lu "jones" jomblo ngenes." ujar Galang sambil tertawa.

"oh iya kita duluan ya mau ke kantor dulu, ayok Rin." ujar Ghea.

"iya ayok Ghe, dadah Gilang." jawab Morin sambil melambaikan tangan nya.

"dadah... Dede gemez akoh." ucap Gilang pada morin.

"najis gue najis punya temen alay gini." ujar Ghani yang melihat kelakuan sih Gilang.

"Dah Ghea hati hati ya jangan kangen sama gue cukup gue aja yang kangen sama lu." ujar Ghatan sambil cengengesan.

"yeuh ini lagi sih ketan item ikutan alay juga." ucap Galang dan Ghani sambil menoyor kepala Ghatan.

"anjir nama gue Ghatan bukan ketan." jawab Ghatan sambil memegang kepala nya yang tadi di toyor oleh Gilang dan Ghani.

Kringg.... Kringg...
Bel pelajaran ke 2 pun telah berbunyi.

"uhh.... Akhirnya kelar juga kan larinya untung cuma disuruh lari keliling lapangan bukan disuruh lari dari kenyataan." ucap Gilang dengan santai.

"yeeh dasar curhat mulu lu udah ayok kita ke kelas capek nih gue." ucap Ghatan sambil berjalan menuju kelasnya.

Sesampainya di kelas.

"eh, katanya ada anak baru tau!!" ujar seorang murid yang berkaca mata tebal.

" cewe apa cowo anak baru nya." tanya gilang penasaran.

"anjir otak lu cewe mulu gila." ujar Galang pada Gilang.

"ya kan kalo cewe bisa gua jadiin gebetan kapan lagi coba." jawab Gilang cengengesan.

" najong di jadiin gebetan doang kagak di pacarin." ujar Ghani.

"taulah kesian tuh anak orang cuma lu baperin pake jurus alay lu." ujar Galang sambil menoyor kepala Gilang.

"anjir perasaan pala gue di toyor mulu kalo gua jadi bego gimana." ucap Gilang sambil mengusap usap kepala nya.

"lu mah emang udah bego kan." ujar Ghatan sambil tertawa.

"yaudah iya dah dari pada kita putus." ucap Gilang dengan nada dramatis nya.

"lah apa hubungannya coba.".ujar Ghatan.

"kan kita emang nggak ada hubungan apa apa." jawab Gilang dengan polos nya.

"Dihhh najis bukan temen gue." ucap mereka bersamaan.

Selamat siang anak anak, disini ibu membawa murid baru. Ayok silakan masuk.

"jeng... Jeng... Jeng... "ujar Gilang dramatis seperti di film film horor.

" woy lu kata ini film horor kali pake begituan."ucap Galang sambil menggeleng gelengkan kepala nya heran.

"suttt.... Kalian ini bisa nggak sih tidak berisik."ujar bu endah selaku guru bk.

"bisa bu.." jawab serempak murid murid XI Ips 1.

"ayok kamu silakan masuk."

"yahh anak baru nya cowo, coba cewe udah gua embat tuh di jadiin gebetan. Ucap Gilang kecewa.

"makanya tuh otak jangan cewe mulu kecewa sakit kan." ucap Ghatan sambil menahan tawa nya.

"ternyata kecewa itu sesakit ini ya, iya sakit tapi nggak berdarah." ucap Gilang sambil dramatis.

"bodo lah bodo."jawab mereka bersamaan.

"oke perkenalkan nama gue DAFFA ARIFIN WIJAYA panggil gue daffa aja, gue pindahan dari sma harapan sekian terima kasih."

"sekarang kamu duduk di...... Toh disini udah nggak ada bangku kosong? Tanya bu endah.

"lah ibu gimana sih kan emang kelas kita udah penuh, emangnya dia mau duduk ngemper di lantai bu?"ceplos Gilang dengan santai.

"kalau saya tau kenapa saya masukin anak baru disini Gelang." ujar bu endah.

"eh ibu nama saya Gilang bukan Gelang." ucap Gilang yang tidak terima jika ia di panggil Gelang.

"udah lah mau Gilang mau Gelang sama aja."

"yaudah terserah ibu, cewe selalu menang bu."

Ibu endah hanya bisa menggeleng gelengkan kepala nya atas kelakuan Gilang yang suka rada rada.

"yasudah kalau gitu nanti ibu masukin Daffa di ke kelas XI ips 3.

Eh tunggu bukanya XI ips 3 itu kelasnya Ghea ya, oh ya biarin gue aja yang di pindahin biar gue bisa lebih deket am dia. Batin Ghatan

===============================
Jangan lupa vote and coment ya
Makasih💕💕

GHATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang