GHETAN#3

334 10 0
                                    

BRUMM....

"sendirian aja neng." ucap pengendara motor yang berhenti di samping Ghea.

Ghea menaikkan satu alisnya karena pengendara motor tersebut memakai helm fullface.

"siapa lo?" tanya Ghea pada pengendara motor tersebut.

"masa lupa sih kan tadi baru kenalan." ucap pengendara motor tersebut sambil membuka helm fullface nya.

"lo? Ngapain disini?" tanya Ghea

"tadi gue abis ekskul basket, eh nggak sengaja gue liat lo di jalan sendirian kayak gelandangan yaudah gua samperin aja." jelas Ghatan sambil menampilkan senyum nya.

"pea lo masa gua di katain gelandangan." ucap Ghea sambil memutar malas bola matanya.

"lagian siapa suruh jalan sendirian di pinggir jalan, mau bareng nggak sama gue? Kan lumayan nggak capek capek jalan." tanya Ghatan sambil memakai helmnya.

"nggak." jawab Ghea

"yaudah klo nggak mau." ucap Ghatan sambil menghidupkan mesin motornya.

Setelah beradu dengan pikiran nya akhirnya Ghea memutuskan untuk menerima tawaran Ghatan walaupun TERPAKSA
T E R P A K S A camkan itu.

"eh eh tunggu yaudah iya gue mau bareng." jawab Ghea sambil menahan lengan Ghatan.

"gitu kek dari tadi, udahan pegang pegangan nya buruan naik." ucap Ghatan sambil menaikan satu alisnya.

"ih apaan sih lo, orang gue nggak sengaja." jawab Ghea sambil menaiki motor Ghatan.

"pegangan biar nggak jatuh." ucap Ghatan sambil terkekeh.

"modus lo, cepetan jalan." ucap Ghea.

Tanpa aba-aba Ghatan langsung menancap gas motornya yang membuat kening Ghea terbentur dengan helmnya.

"eh lo, mau ngebunuh gue apa kalo gue jatoh gimana hah!!" ucap Ghea kesal.

"makanya kan udah gue suruh pegangan biar nggak jatoh." jawab Ghatan santai.

"itu mah emang lo yang modus, pelanin dikit dong bawa motornya." ucap Ghea.

"yaudah iya tapi temenin gue dulu makan soalnya gue laper banget nih. "
Ujar Ghatan.

" hmmm."

"etdah jutek bener nih cewek jawab hmmm doang di kata dia nissa sabyan kali hmm hmm kalo ngomong ". Ucap Ghatan dalam hatinya.

Kini mereka berada di warung makan ayam bakar yang berada di pinggir jalan.

" lu mau makan apa Ghe? Tanya Ghatan.

"samain aja kayak lo."

"yaudah makan berdua aja."

"nggak nggak."

"bercanda elah gitu doang marah."

Hening. Tidak ada yang berbicara mereka berdua sibuk menyantap makanan masing masing.

"udah?" tanya Ghatan

"udah, ayo pulang udah malem nih." ajak Ghe

Setelah membayar mereka pun meninggalkan warung makan tersebut.

"rumah lo dimana Ghe." tanya Ghatan

Hening
Hening
Hening

Karena tidak ada jawaban dari Ghea. Ghatan pun melihat ke kaca spion ternyata Ghea tertidur sambil memeluk Ghatan sehingga tercetak senyuman tipis dari Ghatan.

Yaelah tidur aja cantik, giliran nggak tidur juteknya minta jodoh eh maksudnya minta ampun deh. Batin Ghatan

"Ghe."

"Ghe."

"GHEAA..." teriak Ghatan untuk membangun kan Ghea.

"ih apaan sih lo teriak teriak berisik banget tau nggak gue ngantuk nih."

"rumah lo dimana pea dari tadi gue muter muter mulu nih."

"nih belok kanan terus lurus aja rumah pager hitan." jelas Ghea.

"udah sampe." ucap Ghatan

"makasih." ucap Ghea sambil turun dari motor Ghatan.

"iya sama- sama, gue juga makasih udah mau nemenin gue makan dulu." ucap Ghatan sambil mengacak pelan rambut Ghea.

Degg

"Anjir jantung gue kenapa nih kok tiba tiba gue deg deg an sih masa iya cuma begituan doang gua baper ama cowok yang resek nya minta ampun" ucap Ghea dalam hati dengan wajah yang sudah memerah.

"eh sorry gue refleks." ucap Ghatan

"yaudah gue pulang dulu udah malem. Lanjutnya sambil meninggalkan perkarangan rumah Ghea.

" ah anjir tuh anak bikin jantung gue marathon aja untung dia nggak liat gue ngebullsh." ucap Ghea sambil sedikit tersenyum.
SEDIKIT hanya SEDIKIT oke.

================================
Hallo aku balik lagi gimana ceritanya kurang greget yahh, sans nanti aku bikin greget lagi tpi yang jomblo jangan baper yah wkwk soalnya nggak ada yg mau tanggung jawab heheh😂😂

Jangan lupa vote and comment yahh
Makasih💕

GHATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang