TAKBIRAN

286 54 2
                                    

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Laillahaillallah huwallahu akbar, allahu akbar, walillahil hamd."

Cogan komplek lagi ngumpul di halaman mushola sambil sibuk ngecek sound system.

Mulai dari cogan bocil sampai ke cogan yang udah siap diambil mantu, semuanya sibuk nyiapin buat takbir keliling nanti habis isya.

Sebentar.

Cogan bocil?

Cowok ganteng bocah kecil?

Kok aneh, ya?

Udah abaikan aja.

Tadi setelah bukber satu komplek dan dilanjut sholat maghrib berjamaah, anak-anak kecil takbiran di dalem mushola. Entah cewek atau cowok pada ikut takbiran. Yang anak gadis gaada yang berani ikut takbiran di mushola.

Karena apa?

Bukannya ikut takbiran mereka malah jadi baby sitter dadakan.

"ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! LA ILLAHA ILALLAH HUWALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! WA– IH SEKALANG GILILAN INCUNG!"

Ngiing– ngung– ngiiiiiinnnggg–

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, La– Incung ih awas sekalang gililan Oyum!"

Dug– ngiinggg–

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Laillahaillallah huwallahu akbar, allahu akbar, walillahil hamd."

Kali ini nggak rusuh. Nggak ada yang berani motong takbirannya anak Pak RT.

Karena sembilan anak manusia di bawah umur itu lagi terjangkit virus mangap Jinsung sambil ngelihatin anak Pak RT yang lagi takbiran.

Nama anaknya Pak RT... nggak tahu.

Dia baru kelas 1 sd. Seumuran Junseo dan Yechan. Cantik. Pipinya gembul. Cerewet.

Mempesona pokoknya.

Sehabis anak cewek Pak RT takbiran, sekarang giliran yang cowok. Dan perebutan mic kembali lagi.

Hal itu terus terulang sampai adzan isya berkumandang.

Sehabis isya, bocil yang cewek lanjutin takbiran sama ditemenin beberapa bapak mereka.

Para cogan komplek dari yang belum cukup umur sampai yang udah legal mulai naik mobil pick up yang udah disiapin.

Satu mobil pick up isinya sound system sama tiga kursi yang bakal jadi tempat para vokalis.

Pick up satunya ada speaker sama anggota lain yang bawa alat musiknya.

Banner yang jadi tersangka buat sembilan anak ketakutan kemarin juga udah dipasang di sekeliling mobil.

Mobil pick up berangkat ke balai kota, di sana takbir kelilingnya dimulai.

Sekitar jam setengah delapan peserta nomor satu mulai jalan. Komplek mereka dapet nomor 17 dari 20 kelompok yang daftar.

Kasihan.

Dapet belakang.

Dengan semangat setiap kelompok takbir keliling menyemarakkan malam lebaran dan ngebuat jalanan kota ramai dan meriah.

Beberapa orang juga sempet buka-tutup telinga ketika mobil pick up dengan banner bertuliskan "KELOMPOK TAKBIR KELILING KOMPLEK WANDENAIN" lewat di depan mereka.

Bukan maksud nggak menghargai, ya.

Kayaknya, mereka salah milih Jinsung jadi vokal pendamping.

Saking semangatnya karena dia lancar dan hapal takbirannya, dua tangannya megang mic sambil berdiri.

Suaranya melengking dan bahkan bikin sound system-nya berdengung.

Jadi kasihan sama Jaehwan dan Daehwi.

Di mobil satunya.

Tabuhan musiknya kedengeran nggak harmonis.

Oh, ternyata masalahnya ada di bagian pojok belakang.

"MAS YONG?!" Seunghwan teriak, suaranya teredam tabuhan musik, "AKU MUKUL YANG MANA?"

Yongha yang agak nggak denger juga jawab ngawur, "TENGAH, HWAN!"

"LOH, AKU YANG TENGAH, MAS YONG. JADI AKU GANTI YANG PINGGIR?!" Yechan teriak.

"APA?" Yongha teriak, "IYA, KAMU YANG TENGAH, CHAN!"

Yechan bingung. Dia tanya apa dijawab apa.

Akhirnya dua anak itu salah nabuh dan lantunan musiknya agak berantakan.

Kelompok mereka makin berantakan ketika Sungwon, Taekhyeon, dan Doyum berdiri di tengah-tengah mobil sambil jingkrak-jingkrak dan teriak.

Untuk kali ini Taewoo dan Junseo milih duduk di deket pak ustad biar nggak ikutan rame.

Justru keadaan mereka yang nggak sinkron ini bikin banyak orang ketawa terhibur ngelihat penampilan mereka dan kelucuan bocil-bocil yang berdiri sambil teriak.

Entah dilihat dari mana, komplek mereka berhasil dapet Juara Harapan I komplek terbaik di takbir keliling tahun ini.

Salut sama mereka.

-TBC-

Btw...

Minal Aidzin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Selamat Hari Raya Idul Fitri buat kalian yang merayakan.

HAPPY EID MUBARAK!

Next chapter : LAST CHAPTER!

Babay.

INI SINYAL JELEK PARAH HEUHEUUㅠㅠ

[1] Ramadhan'19 : PUASA -1THE9- [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang