NGAJI

445 64 3
                                    

"Assalamualaikum."

Seunghwan sama Junseo gandengan tangan ke rumah Taewoo. Eh pas ngetok pintu, yang keluar malah adeknya.

"Ada apa, Mas?"

"Ncung, Mas mu mana? Kita mau berangkat ngaji," ujar Seunghwan.

"Bental ya, Ncung panggilin dulu," Jinsung lamgsung lari ke dalem.

"MAS TAEU UDAH CIAP MANDINYA? DITUNGGUIN SAMA MAS SEUNGHWAN SAMA MAS JUNSEO DI DEPAN. KATANYA MAU BELANGKAT NGAJI BALENG!"

Jinsung lari ke depan lagi.

"Mas Taeu masih mandi. Mas Junseo, Oyum di lumah?" Tanya Jinsung.

"Iya, tapi masih bobo. Ke sana aja," jawab Junseo.

Jinsung langsung tancap gas ke rumah Doyum.

Dua anak manusia itu masuk ke dalem. Di dalem mereka ketemu maminya Taewoo lagi nyapu.

"Tante, Mas Taewoo masih lama?" Tanya Seunghwan. Junseo diem aja sambil megang erat tangan Seunghwan.

"Eh, aduh, bentar ya, sayang. Tante panggilin dulu, kalian duduk dulu, ya?"

Mami ke atas nyamperin anaknya. Terus masuk ke kamar yang ada di depan kamarnya Jinsung.

"Kak? Belum siap?"

Taewoo noleh. Udah rapi.

"Sebentar, Mi. Kakak masih belum hapal surat yang ini," dua tangannya dipake megang kepala, di meja belajarnya ada juz amma.

"Kamu udah ditungguin Seunghwan sama Junseo."

Taewoo manyun. Masukin juz amma-nya ke dalem tas, terus turun.

"Kalian udah hapal surat At-Tiin?" Taewoo langsung nanya.

Seunghwan sama Junseo cuma saling pandang.

"Hari ini jadwalnya kan bukan apalan, Mas," jawab Seunghwan.

"Hari ini praktek sholat," sahut Junseo.

Lah, iya ya. Taewoo lupa.

Akhirnya Taewoo bisa senyum lagi. Terus salim ke Maminya, dan berangkat ke rumah Yongha.

Ternyata Yongha udah duduk di teras lengkap pake peci dan sarung. Dia langsung berdiri waktu lihat 3 bocah jalan ke arahnya.

"Ayok berangkat," seru Yongha.

Mereka langsung jalan ke destinasi selanjutnya. Ke rumah Yechan.

"Mas Yong, tadi Mas Taewoo mau nangis, loh," cerita Seunghwan.

Yongha noleh, dia jalan di depan, jadi harus nengok ke belakang.

"Nangis kenapa?"

"Belum apalan surat," jawab Junseo, dan dilanjut dengan tawa renyah dari bocah termuda itu.

"Kan hari ini praktek sholat," ujar Yongha.

"Mas Taewoo lupa, hahahaha," jawab Seunghwan.

"Aku kan gak inget, makanya lupa." Iyain aja si Taewoo mah.

Nggak kerasa mereka udah nyampe di depan rumah Yechan.

"Chan?!" Yongha teriak.

Nggak ada yang jawab.

"ASSALAMUALAIKUM!" Mereka kompak teriak.

"WAALAIKUMUSSALAM!" Yechan bales teriak dari dalam. Tapi nggak keliatan batang hidungnya.

"Ayok berangkat!" Yongha teriak lagi.

Yechan lari keluar cuma pake sarung sama peci. Nggak pake baju atasan. Astaghfirullah. Eh, nggak papa. Anak kecil.

"Kok nggak pake baju?" Tanya Taewoo.

"Baju koko kesukaan Yechan ilang, Mas."

"Pake baju yang lain dong," saran Seunghwan.

"Nggak mau! Hari ini jadwalnya pake baju yang gambar tayo!"

Junseo keliatan mikir, "Chan? Bukannya baju koko gambar tayo udah kamu pake kemarin pas buka di rumah Mas Seunghwan?"

Yechan ikutan mikir, terus nepok dahinya.

"Iya, baru inget. Bentar!" Yechan lari ke halaman samping, terus balik lagi udah pake koko warna biru tua dengan gambsr tayo di bagian kiri bawah.

"Ayo berangkat ngaji!" Taewoo teriak sambil ngerangkul pundah Yechan.

"Loh, Chan?" Taewoo teriak kecil, "kok bajumu masih basah?"

"Tadi ambil di jemuran, hehe."

***

Sepulang ngaji. Sekitar jam 5 sore. Mereka lewat depan taman. Tapi Yechan dan Yongha udah di rumah. Karena tamannya ada setelah rumah mereka berdua. Kalo dari arah musholla. Paham gak?:v

Seunghwan, Junseo, dan Taewoo yang lagi jalan sambil ngomongin guru olahraga mereka yang kocak, tiba-tiba berhenti di depan taman.

"Jun, itu bukannya adek kamu?" Tanya Seunghwan.

"Itu bukannya Jinsung, ya?" Taewoo ngomong sendiri.

Mereka berdiri diem sambil lihat pemandangan di depannya. Auto mangap. Dan auto terheran-heran.

Pasalnya, adik mereka berdua, ditambah Sungwon dan Taekhyeon, lagi main pasir di taman.

Biasa aja sih main pasir. Tapi jadi nggak biasa lagi kalo pasirnya mereka siram pake air, dan 4 bocah TK itu berenang diatasnya.

Junseo dan Taewoo langsung lari ke rumah. Ninggalin Seunghwan yang masih cengo.

Sambil lari, kedua kakak itu udah berencana ngadu ke mami dan bunda mereka di rumah.

Biar dapet hukuman katanya.

-END-

Sore!!!

Gimana puasanya?
Tetep semangat oke?!

Lebaran kurang berapa hari sih?
Masih lama ya?

Wkwk, oke babay.

[1] Ramadhan'19 : PUASA -1THE9- [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang