18. H+1 : Lolita sakit?

177 5 0
                                    

Bismillah
Assalamualaikum, saya kembali lagiiii...
Selamat datang di lapak saya lagi 🤗

Selamat Hari Kamis Pahing!!
😉😉😉

"Baca dulu respon kemudian."

P.S. Yang lupa boleh baca ulang wkwk

--------------------

"'

"

'

-------------------





"Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi. Habis mandi ku tolong Mama menghabiskan sarapan pagi~"

Lolita keluar dari kamar mandi setelah 15 menit menggosok gigi dan mencuci muka serta mandi bebek. Entah akhir-akhir ini Jogja sangat dingin di pagi hari

"Lolita, sudah bangun, nak?"

"Sudah, Ma."

"Bantu mama buat sarapan yuk."

"Iya Ma. Bentar."

Lolita segera mengambil baju asal lalu memakainya cepat. Menggantung handuk bekas pakainya di hanger.

"Ngantuk, Mamaaaa~~" Lolita keluar, menghampiri mamanya kemudian memeluk mamanya erat.

"Selamat ulang tahun, sayangnya Mama."

Lolita mengecup pupu kiri dan kanan mamanya.

"Yang 17 tahun. Masih aja manja." Ujar sang papa.

"Papa!" Lolita menghampiri papanya kemudian mengecup pipi sang papa.

Mama membawa dua mangkuk bubur ayam di tangannya. Disusul si mbak membawa segelas susu, segelas teh hangat, dan segelas kopi di nampan.

Lolita menerima segelas susu dari si mbak sembari melirik papanya yang menyeruput kopi hitam. "Tumben papa nggak ke kantor?"

Kedua orang tua gadis itu saling bertatapan sebentar.

"Persiapan besok meeting di restaurant baru sama Om Luqman,"

"Oh ya?" Raut kaget sedikit nampak di wajah mungil itu. Papa Romi tersenyum melihat putri bungsunya yang baru saja menginjak 17 tahun.

"Ngikut pa!"

Papa Romi menggeleng pelan lalu berusaha mengalihkan perhatian anak gadisnya. "Lolita mau hadiah apa dari papa?"

"Apa aja ... ehehe. Lolita menerima dengan tangan terbuka. Tapi~~ Lolita ikut ya Pa?"

"Nggak bisa, sayang."

Mama datang membawa semangkuk lagi untuk dirinya sendiri. Melihat itu Lolita tersadar.

"Maaf Mama! Lolita lupa bantu Mama," katanya cengengesan.

"Iya. Untung si mbak udah pulang dari pasar."

Mendengar kalimat mamanya, Lolita bangkit, matanya berpendar mencari dimana si mbak.

Dipeluknya si mbak dari belakang kala si mbak sedang menyimpan buah buahan dan sayuran di kulkas.

"Eh, non. Ada yang bisa dibantu?" Si mbak yang bernama Mbak Wati berusia 20 tahun itu tersenyum pada majikan kecilnya.

"Sayaaaaaang mbak Wati,"

"Mbak juga sayang non Lolita. Selamat ya non, udah legal."

"Makasih mbak, hehe. Makasih juga udah bantu Mama,"

"Sudah tugas mbak, non."

Lolita duduk di kursi dekat papanya. Mereka menyantap makanan yang dihidangkan dengan tenang.

Lolita melamun, tiba-tiba pipinya bersemu merah. Mengingat kejadian tadi malam yang memalukan bagaimana bisa ia bertemu dengan Rada nanti.

Haruskah ia lari, atau pura-pura nggak lihat, atau pura-pura nggak dengar, atau pura-pura izin sekolah, atau--

"Habiskan, Sayang."

Lolita meringis melihat makanannya yang masih banyak, berbanding terbalik dengan orang tuanya yang hampir menyelesaikan sarapannya.

"Nggih, Papa,"

Lolita melirik mamanya, "Ma, panas." Sambil menunjuk dahinya Lolita melengkungkan bibirnya kebawah.

Mama Syifa menghampiri anaknya setelah membersihkan alat makan.

"Mana ada," Mama Syifa geleng-geleng kepala, suhu puteri bungsunya biasa-biasa saja kok.

"Pusing, Maaaa..."

"Masa sih?" Alis Mama Syifa menukik satu memperhatikan gelagat puterinya.

"Iya, Mama..."

Lolita mengangguk terlalu semangat.

"Ya sudah kalau sakit, biar izin ke--"

Sebelum Mama Syifa menyelesaikan kalimat ajaib untuk Lolita agar terhindar dari tetangganya, sesuatu mengganggu dari arah pintu.

"Assalamualaikum!!"

"Waalaikumsalam. Eh, nak Rada. Sini!"

"Siapa yang sakit, tan?"

Dengan seragam putih abu-abu dan tas ranselnya Rada

Wadidaw!!





---------------------

'

''

'"

------------------------

Tbc

Gud nite gais...

Maaf ga sempat update...
Lama juga tidak bersua, terima kasih saya ucapkan pada teman-teman semua yang sudah mau membaca cerita MIAMF sampai siniiii.... gamsahamnida~

MIAMF 2k readers!! Yeayy

Kasih semangat saya yukk
Caranya klik tombol bintang yaaa :) kalo mau kasih komen boleh banget ;))
Ditunggu yaaaa...

Jgn lupa piling gut hehe

Jogja,
12.3.2020

Rusty

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Ignorant And Ms. FoolishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang