Akutuh perhatian banget ama kalian ;* Komentar komentar kalian mood juga
Anggap saja ini hadiah lebaran dari aku yang jauh disini tapi sayang sama kalian.. 😘😘Tripple update nih ! 😘
Yg sider awas jatuh
OoO
Minkyu POV -
Entah apakah ini hanya perasaanku saja, apakah ini sebuah mimpi, atau Yohan hyung memang sedang berbicara kepada seseorang. Rasanya masih ingin tidur, tapi mataku tidak bisa tertutup rapat lagi.
Ternyata Yohan hyung memang sedang berbicara dengan seseorang, walaupun aku belum bergerak sedikitpun dan membuka mata, tapi aku berani bertaruh bawa ia sedang berbicara di dalam telepon. Agak sulit menahan tubuhku ini untuk tetap diam dan tak berkutik sedikitpun, tapi di sisi lain aku juga tidak ingin menginterupsi Yohan hyung.
Omong-omong, aku belum mendengar suara Guanlin, biasanya dia akan berteriak: Selamat pagi KYUU..KYUUU! Sarapan sudah siap, jangan lupa mandi! Aroma mulutmu mirip kotoran ikan hiu, atau apapun sehingga aku tidak perlu memasang alarm lagi karena Guanlin sudah cukup berisik.
"Iya, kau kemana saja? Aku menunggu teleponmu dari kemarin." kata Yohan hyung. Sekilas yang kuingat, Yohan hyung menunggu telepon dari kekasihnya sejak kemarin.
Menguping itu tidak baik, tapi sepertinya aku akan menjadi pendosa karena terlalu penasaran dengan urusan Yohan hyung.
"Kau sudah sarapan, sayang? Aku akan berangkat setelah sarapan."
Sayang... hmm, benar kan, aku jadi penasaran. Bukan tentang apa yang mereka bicarakan, tapi bagaimana rasanya dipanggil dengan kata 'Sayang? Babe' oleh seseorang, terutama oleh orang yang kau cintai. Eunsang pernah memanggilku dengan sebutan 'chagi' selama beberapa kali, tapi mungkin rasanya akan berbeda jika kau dipanggil oleh pacarmu sendiri.
"Yasudah, jaga dirimu baik-baik, ya? Jangan lupa juga kabari aku!"
"..."
"I love you too, baby."
Baby, baby, baby, entah kenapa tapi aku tiba-tiba saja membutuhkan Haruto di sisiku sekarang. Biasanya di saat yang seperti ini, Haruto akan menyelamatkanku.
Apa mereka sudah selesai? Kurasa sudah. Perlahan, aku mulai menggeliat tanpa menunjukkan gerakan yag mencurigakan bahwa aku baru saja menguping mereka. Aku merenggangkan tubuhku sejauh mungkin dan merasakan bahwa pundak sebelah kananku agak kaku.
"Hmmm, jam berapa sekarang?" aku melihat ponsel yang tergeletak di samping kepalaku dan pura-pura tidak sadar bahwa Yohan hyung sudah bangun daru tadi.
"Jam tujuh..." bisik Yohan hyung, tepat di atas telingaku. Aku membenci ituuu... rasanya benar-benar geli hingga ke leher.
Aku berbalik badan dan melihat Yohan hyung tengah membuat posisi tangan empat puluh lima derajat yang menopang kepalanya seraya tersenyum (sangat) manis kepadaku. Kami masih berbalutkan selimut tipis yang dingin sehingga aku sadar bahwa ternyata aku tidur tanpa pakaian yang menutup tubuh bagian atasku.
"Eoh? Hyung sudah bangun."
"Good morning." sapanya.
"Good morning."
"Tidurnya nyenyak?"
"Nyenyak." kebiasaanku setiap pagi sehabis bangun tidur, menggosok mata hingga keduanya memerah dan berair.
"Sshh, jangan digosok begitu! Nanti sakit matanya." Yohan hyung meyingkirkan tangan dari mataku dan terlihat begitu khawatir.
Dag...dig...dug...
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴡᴇɪʀᴅ ꜰᴇᴇʟɪɴɢ [ʜᴀɴᴋʏᴜ|ᴇɴᴅ]
Fanfiction◤──────•~❉᯽❉~•──────◥ Kutukan itu benar! Makhluk paling mengerikan yang pernah Minkyu temui, justru membawanya menjadi ke sebuah hidup yang baru. Bersama dengan indera keenamnya yang datang tiba-tiba, Minkyu harus menjelajahi dunia yang lain demi me...