Chapter 13 🐦 (END)

1.4K 184 193
                                    

Hallo, gak nyangka ya kita udah sampe ke remake yang terakhir.

Mending dipercepat daripada kelen kayak ayam kena tetelo lagi nungguin ini book kapan tamat :v

Baca komenan kalian kemaren di dua chapter naikin mood banget asli wkwkwk Ya allah bersyukur banget gue dikasih reader yang uwu uwu modelan kelean jing.

Terimakasih banyak ya udah baca book ini ❤ terimakasih telah bertemu dengan akun aku dan book ini ❤

Ga ada niatan jadi babu di kerajaan aku gitu?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

You may not feel the same way as I do

I may never see you again, that's what I'm afraid of

Don't have the courage to tell you

With this song let me open my heart to you

.

.

.

.

Author POV -

Tell me I'm wrong
Tell me girl, tell me be honest
I know I'm not perfect, but I'm working
I'm workin on it

"Eeerrrnngghh~~" Yohan mengerang hebat ketika mendengar poselnya berbunyi nyaring di samping tubuhnya. Untuk pertama kalinya, Yohan memasang mode bunyi pada ponselnya hingga siapapun bisa mendengar ringtone setiap kali ada panggilan yang masuk. Kemarin malam Minkyu baru saja memberi tahu tentang lagu kesukaannya kepada Yohan, kini Yohan memasang lagu kesukaan Minkyu sebagai ringtone panggilan untuk mengingatkannya kepada Minkyu setiap saat.

Bukan hanya itu tapi juga alarm bangun tidur. Terkadang ia sengaja tidak mengangkat panggilan atau mematikan alarm hanya agar dapat mendengar lagunya lebih lama.

Matanya belum terbuka sepenuhnya, nyawanya juga mungkin masih berada di negeri mimpi untuk beberapa saat, tapi dengan sekuat tenaga ia meraih ponselnya.

Cliing~ seperti ditabur oleh bubuk peri. Wajahnya begitu berseri bahkan sebelum sinar mentari pagi menyusup ke kamar tidurnya lewat celah-celah tirai. Nama yang ia lihat di layar ponsel menjadi kopi hangat yang akan membawa kebahagiaan di sepanjang harinya

"Good morning, baby," sapanya.

"Mwoya? Hyung kok belum datang?"

"Hihi... hyung baru bangun."

"Ayo bangun! Cepat mandi! Aku sudah membawakan sesuatu untukmu."

"Uhhmm... benarkah?" Yohan bangkit seraya mengggosok matanya. "Hyung mungkin akan datang terlambat."

ᴡᴇɪʀᴅ ꜰᴇᴇʟɪɴɢ [ʜᴀɴᴋʏᴜ|ᴇɴᴅ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang