Chapter 1 🐦

2.5K 273 69
                                    

I Wanna Breathe~ Just set me free~ ahh






OoO

"Mmm, kau masih waras kan?"

"Aku seratus persen waras! Aku tidak gila!"

"Kau... apa sih yang kau bicarakan?"

"Sakit, ya?"

"IH! Kenapa tidak ada satupun dari kalian yang mengerti?!"

"Karena... hal itu sangat tidak mungkin."

"Tapi ini terjadi, benar benar terjadi."

"Pulang gih, Kyu, kau mungkin perlu istirahat."

"AAARGHH!"

"Omo! Marah dia!"

"Terserah kalian saja! Percaya atau tidak, tapi hal ini benar-benar nyata."

"Habisnya itu kan tidak masuk akal."

"Ya, ya, ya. Talk to my hand!"

"Which hand? Right or left?"

"HARUTOOOO!"

"Sekali lagi kalian bicara, akan kurobek mulut kalian satu persatu!"

"Lemnya permanen, Kyu, tidak akan robek."

"..."

Jantung Minkyu nyaris saja berhenti berdetak karena terlalu kelelahan menghadapi sikap sahabat-sahabatnya yang menyebalkan, super menyebalkan. Bukannya meyakini apa yang Minkyu katakan, mereka malah mengolok-oloknya. Memang terdengar tidak masuk akal, tapi setidaknya mereka punya simpati dan rasa penasaran walaupun hanya sekedar berpura-pura.

Minkyu menyerah, ia tidak ingin lagi berbicara dengan teman-temannya untuk beberapa saat. Ia memilih untuk pergi sendirian ke suatu tempat yang sepi dan melupakan segala beban di kepalanya sejak beberapa waktu yang lalu.

Sepi...

Sepi...

Mulai detik ini, Minkyu membenci yang namanya kesepian.

"Haduh..." bulu roma Minkyu seketika merinding, padahal dia baru berjalan beberapa meter saja jaraknya dari teman-temannya.

Malu-malu, Minkyu kembali mendatangi para sobatnya dan diam-diam muncul di tengah-tengah mereka.

"Apa?!"

"Hehe..." Minkyu menyeringai polos.

"Kenapa? Tidak jadi perginya, huh?"

"Hehe... jangan begitu dong, kalian ini jahat sekali."

"Takut, yaaaaa?"

"Iya."

"Penakut."

"Kalau bertemu lagi bagaimana?"

ᴡᴇɪʀᴅ ꜰᴇᴇʟɪɴɢ [ʜᴀɴᴋʏᴜ|ᴇɴᴅ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang