ᴡᴇɪʀᴅ ꜰᴇᴇʟɪɴɢ [ʜᴀɴᴋʏᴜ|ᴇɴᴅ]

chapter 3 🐦

Enjoy reading
Sebelumnya mohon tinggalkan jejak ea... kan kane kalau kita makin deket asek

Minkyu POV -

Rasanya masih seperti mimpi, aku masih tidak dapat mempercayai apa yang Yohan hyung katakan tentang hantu itu. Tadinya aku berpikir bahwa hantu yang katanya bernama Guanlin itu menerorku karena ia mengikutiku kemana pun aku pergi, bahkan hingga ke rumahku, ternyata hantu itu membutuhkan pertolongan. Logikanya sulit dimengerti karena sesosok hantu meminta bantuan kepada manusia, aku sendiri tidak dapat mencernanya dengan mudah, tapi itulah nyatanya.

Sebelum pesta ulang tahun Sihyeon nuna, aku sedikit berbagi cerita dengan teman-temanku tentang hantu Guanlin yang bersarang sekolah, tepatnya di toilet pria lantai tiga. Mereka nyaris menyebutku gila lagi, beberapa kali mereka menggelengkan kepala mereka sambil tertawa, sementara aku sudah tidak perduli lagi bahwa mereka akan peduli dengan ceritaku atau tidak, namun setidaknya aku jujur terhadap mereka.

Entah apakah mereka mengatakan itu karena mereka adalah sahabatku, atau mereka memang percaya dengan ceritanya, tapi mereka bilang bahwa mereka akan terus berada di sampingku untuk sekedar menemani dan tidak akan membiarkanku ketakutan lagi. Dan mereka memang membuktikannya.

Satu-satunya orang yang paling mengerti tentang ini selain Yoha hyung adalah Minho hyung, bahkan dia adalah orang yang pertama kali memberitahuku tentang hantu itu. Setidaknya, aku bukanlah orang gila satu-satunya, walaupun Minho hyung tidak dapat melihat hantu itu.

"Yohan hyung!? Dia juga melihatnya!?"

"Iya." kataku. "Bahkan dia mengaku bahwa mereka adalah teman."

"Woah, benarkah..." Minho hyung terlihat tidak percaya, namun rasa antusiasnya tetap sama setiap kali kami berbicara tentang hal ini. "Ternyata orang terkeren di sekolah ini berteman dengan hantu."

"Mungkin apa yang hyung katakan itu benar..." aku menggantung kata-kataku dan mencoba untuk mengingat apa yang Minho hyung katakan saat pertama kali kami berbicara tentang hantu Guanlin, "...hyung bilang kan siswa yang dapat melihatnya akan menjadi siswa yang terhebat, kurasa itulah sebabnya mengapa Yohan hyung sangat populer dan disegani di sekolah ini."

"Masuk akal." ia mengangguk dengan yakin. "Tapi... tadi kau bilang hantu itu membutuhkan bantuan, makanya dia muncul di hadapanmu?" tanya Minho hyung.

"Ya, aku tidak tahu apa yang sebenarnya ia inginkan, tapi Yohan hyung bilang dia akan membawaku kepada hantu itu."

"Daebak!" serunya, aku bingung di mana sisidaebaknya, hal yang kurasakan tentang ini hanyalah ketakutan dan bingung, aku bahkan belum menemukan sisi hikmahnya ada di mana. "Jangan khawatir Kyu, Yohan hyung pasti akan menjagamu."

"Bagaimana bisa dia menjamin keselamatanku?"

"Dia pasti bisa. Yohan hyung itu orang yang berani dan sangat bertanggung jawab, buktinya dia berhasil memiliki hubungan yang baik dengan hantu."

Kalau kupikir-pikir lagi, apa yang Minho hyung katakan itu tidak lah salah, bahkan dia benar. Mungkin di samping mentalnya Yohan hyung yang berani, ia juga terbiasa dengan keberadaan hantu di sekitarnya, bisa jadi si Guanlin itu muncul dengan cara yang sama pada saat pertama kali ia menampakkan dirinya di hadapan Yohan hyung, aku juga berani bertaruh bahwa saat itu Yohan hyung pasti ketakutan, setidaknya dia terkejut.

Tetap saja, aku masih tidak yakin.

"Minkyu!" seseorang mengagetkanku karena memanggil namaku dengan tiba-tiba. Di belakangku, Yohan hyung berdiri seraya tersenyum dan mengaitkan tangannya ke belakangang. Alis matanya yang terangkat-angkat seakan memberiku sebuah kata kunci.