Chapter 5 🐦

1.2K 210 249
                                    

Double update seneng gak?

Merayakan Ied sama 1st win Ab6ix ;)

jangan lupa dukungannya ya ^^


"Haru-yaaa!"

"Minkyu sayangku cintaku, kenapa baru mengabari sekarang?!"

Di sisi yang lain, Minkyu begitu bahagia karena setelah sekian lama (atau beberapa jam lamanya), akhirnya Minkyu punya kesempatan untuk menelpon teman-temannya di Seoul.

"Mianhae, aku sangat sibuk di Myeongdong, banyak tempat yang harus kami kunjungi." kata Minkyu menyesali. "Yang lain mana?"

"Ah, mereka tidak sedang bersamaku. Aku akan menyuruh mereka untuk menelponmu nanti." balas Haruto. "Kau ada di mana sekarang?"

"Kami sedang dalam perjalanan menuju ke Daegu."

"Mwoya?! Kau pergi sejauh itu hanya demi menolong teman hantumu itu? Yak! Kau belum pernah membantuku sejauh itu!" protes Haruto, hingga Minkyu harus sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Aku akan membantu proses PDKT-mu dengan Junkyu hyung, tenang saja." Minkyu tertawa.

"Haish, anak ini... tahu saja bagaimana caranya menghiburku. Kau cepat pulang ya! Kami sangat merindukanmu! Kok betah sih main sama hantu?"

"Hehe, aku akan segera pulang."

"Eh! Minkyu!"

"Ne?"

"Ada hal yang ingin aku ceritakan, ini tentang Junkyu hyung. Aku akan mengirim pesan yang pajang untukmu nanti."

"Pantas saja, suaramu terdengar sangat cerah hari ini. Ternyata ada chemistry dengan Junkyu hyung."

"Hehe, pokoknya tunggu pesanku ya!"

"Arraaa."

Klik! Minkyu menutup sambungan telponnya dan kembali menikmati perjalanan mereka yang panjang.

"Uhmm.. Kyu," panggil Yohan, Minkyu hanya menoleh dan menunggu Yohan untuk melanjutkan kalimatnya, "itu tadi... Haruto?"

"Iya. Kenapa?" Minkyu membalikkan pertanyaan.

"Kok... dia mau PDKT dengan Junkyu?"

Aduh! Kepala Minkyu berhasil diledakan oleh pertanyaan Yohan yang begitu intens. Benar, Minkyu melupakan itu, seharusnya Minkyu tidak membicarakan apapun tentang Haruto dan Junkyu dalam kondisi seperti ini-di mana semua orang yangstraight akan menganggap hal itu adalah tabu. Sebagai seorang sahabat, Minkyu merasa sangat menyesal.

"Uh... itu..." fix, Minkyu kebingungan untuk menjelaskan segalanya, "aniyo... tadi itu, hanya bercanda kok."

"Maaf ya Kyu, bukannya hyung menguping, tapi tadi hyung tidak sengaja mendengar bahwa Harutu akan mengatakan sesuatu tentang Junkyu." kata Yohan tanpa melihat ke arah Minkyu karena ia harus fokus dengan kemudi.

Masih bingung dengan jawaban apa yang harus Minkyu ucapkan, ia menggaruk tengkuknya yang panas seraya mengulur waktu dan berharap bahwa Yohan akan melupakan tentang apa yang baru saja ia dengar.

Diam... diam... Minkyu tidak melanjutkan perbincangannya, hanya menatap ke arah jendela dan pura-pura tertarik dengan pemandangan kota yang garing.

"Haruton seorang gay?"

"EH!?" suara Minkyu melengking, buru-buru ia menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan. "Mianhae."

"Gwenchana, kalau kenyataannya memang benar seperti itu." jawab Yohan.

ᴡᴇɪʀᴅ ꜰᴇᴇʟɪɴɢ [ʜᴀɴᴋʏᴜ|ᴇɴᴅ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang