Sebelum baca chap 19, Menurut kalian Chap 18 itu gimana? :'v
Btw konflik di ff ini bakal berat, dan gak tau bakal sad ending atau happy ending ❤❤.
Maaf, Typo bertebaran dimana-mana...
Jangan lupa Vomment❤❤❤
.
.
.Hyunjin terduduk di kursi ruang tunggu, ia benar-benar mengkhawatirkan Harin, ia merasa sangat bersalah pada Harin karena telah melakukan hal buruk seperti ini.
Hyunjin bahkan belum menghubungi siapapun, ia terlalu takut. Takut terjadi apa-apa pada Harin.
Pada akhirnya, Hyunjin meraih ponselnya dan memantapkan niatnya untuk menghubungi Chan.
"Ada apa?"
Bibir Hyunjin tampak bergetar saat mendengar suara Chan di sebrang sana, ia memejamkan matanya sejenak lalu menghela nafas lirih.
"H-harin" Gumam Hyunjin berusaha agar tenang, namun gagal.
"Jangan sampe Harin kenapa-napa, jangan bilang terjadi sesuatu sama Harin" Tebak Chan di sebrang sama, ketahuilah saat ini Chan benar-benar cemas saat tiba-tiba Hyunjin menelpon, padahal Hyunjin sudah lama tidak menghubunginya sejak kematian Viken.
"K-kak" Untuk pertama kalinya setelah kematian Viken, Hyunjin memanggilnya dengan sebutan 'kak' lagi.
Chan tak menyahut di sebrang sana, ia menunggu Hyunjin melanjutkan Kalimatnya.
"Harin kecelakaan"
"Jin, kejadian ini beda. Gue sama Viken gak sengaja, tapi lo kenapa sengajain hal ini ke Harin?" Lirih Chan seolah dapat menebak Hyunjin.
"Dirumah sakit ****" Hyunjin tak menyahuti perkataan Chan, ia malah memberi tahu keberadaan Harin saat ini, lalu Hyunjin menutup sambungannya sepihak.
Hyunjin beranjak dari kursinya saat melihat dokter keluar dari ruang ugd.
"Keluarga nona Harin?" Tanya dokter tersebut.
"Gimana keadaan Harin?" Bukannya menjawab, Hyunjin malah balik bertanya.
"Keadaannya baik-baik aja, nona Harin cuma Syok aja. Gak ada luka parah, dan sekarang nona Harin masih belum sadar" Ujar dokter tersebut, dan Hyunjin menghela nafas lega.
"Dek, lukanya belum di tanganin?" Tanya dokter tersebut saat melihat tangan kiri Hyunjin yang terlihat lemas.
Hyunjin melihat tangan kirinya, lalu menyentuhnya pada bagian siku dengan tangan kanannya, seketika ia meringis. Bahkan, sejak tadi ia melupakan lukanya yang lebih parah dari Harin. Tangan Hyunjin tak bisa bergerak dari bawah siku hingga jarinya.
Dan saat itu juga Hyunjin segera di tangani oleh dokter.
**
Malam ini, Chan tiba di rumah sakit bersama Felix. Chan sengaja tidak memberitahu ibunya untuk saat ini, Chan merasa kasihan melihat ibunya tengah tertidur begitu lelap, Chan akan memberitahu ibunya saat pagi menjelang.
Chan dan Felix memasuki ruang rawat inap Harin, karena Harin sudah di pindahkan kesana.
"Harin.." Panggil Chan saat melihat Harin yang terbaring seraya memunggunginya, dan kemudian Harin membalikan tubuhya, lalu tersenyum kecil saat melihat Chan dan Felix.
"Rin, gimana keadaan lo?" Tanya Chan.
"Baik kok, gue gak apa-apa kak" Sahut Harin.
"Serius Rin? Gue kaget banget denger lo kecelakaan" Ujar Felix yang tak kalah cemas dengan Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS +Hwang HyunJin ✔
Fanfiction[END] "Entah kenapa Orang-Orang selalu larang gue buat deket sama Hyunjin" "Gue gak tau, kapan waktunya dia tersenyum. Karena setiap harinya gue biasa liat muka dinginnya yang sialnya gak bisa gue lewatin sedikitpun!"