"Hyunjin.." Panggil Shua, Hyunjin hanya menoleh, dan Shua menghampirinya yang tengah duduk di kurai kelas.
"Hm ortu lo sibuk gak?" Tanya Shua dengan sedikit ragu.
"Enggak, enggak tau. Kenapa?"
"Papa mau ngundang lo sama keluarga lo makan malam dirumah"
"Dalam rangka?"
"Kan orang tua kita temenan tuh, jadi papa-
"Kenapa gak papa lo aja yang ngundang ortu gue? Kenapa harus bilang gue?"
"Ah iya, biar gue sampein ke papa. Tapi kalo misalkan jadi, lo ikut kan?"
"Tergantung, kalo males ya enggak"
"Gue harap lo dateng, kali ini aja" Ujar Shua, dan pada akhirnya Hyunjin mengangguk, membuat Shua terlihat senang.
**
Pukul 7 malam, Chan tidak melihat Harin keluar kamar sejak pulang sekolah, membuat Chan merasa cemas mengingat Harin cukup aneh hari ini.
"Rin..buka pintunya" Pinta Chan yang kini tengah mengetuk pintu kamar Harin yang terkunci, namun Harin tak menyahut.
"Rin.. Buka sekarang!"
Cklek
Chan menghela nafasnya saat pintu kamar Harin terbuka.
"Apa sih? Ganggu ajah" Tanya Harin yang terlihat kesal.
"Abisnya gak keluar kamar, ngapain si?"
"Ya gak ngapa-ngapain, suka aja di kamar sendirian"
Chan berdecak sebal "ayo makan"
"Gak ah-
"Makan diluar, gak ada makanan dirumah" Sela Chan.
"Yaudah nitip aja, gue males keluar"
"Bodo, kita makan diluar" Ujar Chan seraya menarik tangan Harin, dan Harin hanya mendengus sebal.
Setelah beberapa menit kemudian, mereka sampai di Mall, mereka mencari restaurant yang Chan ingin kunjungi, Harin tampak sebal karena ia hanya mengenakan hotpans dan kaus hitam kebesarannya, sandal bulu rumahan, tanpa membawa ponsel.
"Lo gak liat penampilan gue apa kak?" Tanya Harin, dan Chan meliriknya.
"Lagian gak nurut jadi orang, gak mau-gak mau terus di ajak makan" Sahut Chan, dan Harin hanya mendumal.
Setelah mereka sampai di restaurant, mereka memesan makanan, dan memunggu hingga makanan tiba.
**
Sementara itu, Hyunjin tampak terduduk di salah satu kursi meja makan dirumah Shua. Hyunjin dan Shua duduk saling berhadapan, namun Hyunjin tak sekali pun menatap Shua.
"Ayo dimakan makanannya, Hyunjin" Ujar Tuan Yifan, yang tak lain adalah ayah Shua sekaligus kepala sekolah SMA indocement, tempah Shua dan Hyunjin bersekolah.
"Iya om" Sahut Hyunjin, karena sejak tadi Hyunjin hanya diam. Hyunjin pun mulai memakan makanannya.
"Hyunjin, kamu sama Shua udah deketkan?" Tanya nyonya Dara, ibunya Shua.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS +Hwang HyunJin ✔
Fanfiction[END] "Entah kenapa Orang-Orang selalu larang gue buat deket sama Hyunjin" "Gue gak tau, kapan waktunya dia tersenyum. Karena setiap harinya gue biasa liat muka dinginnya yang sialnya gak bisa gue lewatin sedikitpun!"