Author pov
Harin pergi ke kantin seorang diri, ia terpaksa pergi kesana sendiri karena felix sedang ada rapat eskul.
Harin tak ada teman akrab selain Felix.
Harin menghentikan langkahnya saat melihat kantin begitu ramai. Ia menghela nafas lirih, lalu ia hendak berbalik dan pergi, namun seseorang menahan tangannya.
Harin hendak berontak namun saat tahu itu Hyunjin ia terdiam.
"Kenapa balik lagi?" Tanya Hyunjin.
"Gak ada felix"
"Oh" Sahut Hyunjin dengan singkat, lalu ia menarik tangan Harin memasuki kantin.
Harin menghela nafas lirih, Hyunjin membawanya ke pojok kantin yang sedikit jauh dari keramaian.
"Mau beli apa? Biar gue yang beliin"
Harin terdiam, bertujuan untuk berfikir namun Hyunjin salah menyangka.
"Jangan jadi bego cuma gara-gara gue bisa jadi cowok lo. Kayak orang gak normal lo, jangan diem aja napa"
"Gue lagi mikir mau beli apa, bosen" Sahut Harin dengan cepat.
Memang pada kenyataannya Harin terlihat seperti orang bodoh di hadapan Hyunjin, berbeda saat sedang bersama yang lainnya.
Hyunjin duduk di hadapan Harin.
"Jadi mau beli apa? Mau beli yang di Cafe luar sekolah aja?"
"Eh gak usah, disini aja. Mau beli mie ayam"
"Yaudah"
Hyunjin pun pergi untuk membeli Mie ayam, ia dengan mudahnya menerobos kerumunan tanpa makian dari orang-orang.
Demi tuhan, Harin benci saat bertatapan dengan Changbin. Kenapa juga Changbin selalu ada di sekitarnya dan selalu tak sengaja bertemu tatap dengannya.
Harin dengan cepat mengalihkan pandangannya kemana pun, asalkan tidak bertatapan dengan Changbin.
Tak lama kemudian, Hyunjin datang dengan dua mangkuk Mie ayam, yang satu untuk dirinya dan yang satu untuk Harin.
"Ada Changbin"
Harin selalu mengadu pada Hyunjin soal Changbin, hanya saja Hyunjin selalu tak peduli.
"Kenapa si lo takut banget sama Changbin?" Tanya Hyunjin.
"Gak tau"
"Emangnya Changbin pernah jailin lo? Pernah jahatin lo?"
"Enggak, cuma takut aja"
"Gak apa-apa kok, dia gak segarang mukanya"
Harin hanya mengangguk, lalu keduanya mulai memakan mie ayam masing-masing.
"Artikel sekolah, gue udah baca" Gumam Harin.
"Sialan emang yang ngebocorin"
"Ngebocorin? Jadi beneran? Lo hampir bunuh anak orang?"
"Gue gak akan pernah ganggu orang yang gak bersalah sama gue" Ujar Hyunjin seraya menatap Harin, dan tersenyum miring.
Harin menurunkan pandangannya, lalu melanjutkan makan mienya. Sedangkan Hyunjin terus memperhatikan Harin.
"Nanti pulang sekolah, anter gue kerumah Changbin lagi"
"Gak, gue mau pulang sama Kak Chan"
"Lo harus ikut"
"Gak mau" Kini Harin menatap Hyunjin.
"Lagian kenapa gak sendiri? Kan biasanya juga sendiri kali"
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS +Hwang HyunJin ✔
Fanfictie[END] "Entah kenapa Orang-Orang selalu larang gue buat deket sama Hyunjin" "Gue gak tau, kapan waktunya dia tersenyum. Karena setiap harinya gue biasa liat muka dinginnya yang sialnya gak bisa gue lewatin sedikitpun!"
