Jeanne tentu mengenal 'dia', yang termasuk jejeran mahasiswa famous kampus citra bangsa daerah jakarta selatan, selain memang wajah nya yang ganteng dan good looking untuk di liat, dan dengan jabatan 'dia' sebagai ketua BEM kampus tentunya.
Bukan cuma hal itu, jeanne mengenal 'dia' karna memang satu squad dengan adik nya, terlebih lagi teman dari sang mantan kekasih jeanne sendiri.
Bukan bermaksud mau menyombongkan diri, tapi jeanne yakin 'dia' pasti mengenal dirinya yang memang salah satu jejeran anak famous kampus citra bangsa dan selebgram ibu kota, ah atau sebagai kaka dari teman nya dan mantan dari teman nya pula?, semua alasan itu bisa terbilang tepat.
Tapi, bahkan jeanne dan 'dia' bisa dihitung dengan hitungan jari untuk saling mengobrol berdua atau sama sekali tidak pernah?, ntah jeanne sendiripun lupa.
Bukan karna 'dia' yang jeanne maksud mempunyai sikap dingin atau terkesan ga perduli, menurut perkiraan 'dia' mempunyai sifat humble dan bahkan welcome, ngga heran sih mungkin salah satu alasan anak-anak kampus milih 'dia' buat jadi ketua BEM.
Tapi mungkin karna kesibukan kedua nya masing-masing, jeanne yang sibuk dengan pekerjaan sampingan nya sebagai model ibu kota dan 'dia' sibuk dengan berbagai organisasi yang jeanne tau.
Maka dari itu jeanne sedikit terperangah, saat menyadari orang yang duduk di sampinya menghadap sang bertender dengan memesan segelas wene, dan meyapa seakan mereka sudah akrab?.
"Kak jeanne?".
Jeanne menaikan alis, "hmm ya?".
"Gue jeffand kevano kalo lo lupa." Ucap nya menarik sudut bibirnya tipis sambil langsung menenggak segelas wine nya.
Ya 'dia' yang jeanne maksud adalah.
Jeffand kevano sang ketua BEM yang sangat di gila-gilai kaum nya, adik tingkat di bawahnya
Menuang kembali vodka nya kedalam slot kecil, dan menenggak sekali tegukan. "I remember you, of course."
Jeff menyeringai tipis saat perempuan di depan nya cukup kuat dengan alkohol, "Sedang menenangkan diri eh?", ucapan nya yang terkesan sedikit meledek
Jeanne tekekeh pelan saat tau kearah mana pembicaraan pria didepan yang seakan sedikit meledeknya, "Ya begitulah, menenangkan diri dari cowok kaparat yang baru selingkuh dan tidur dengan jalang yang sialnya temen gue sendiri." Jawab jeanne santai sambil memutar kursinya dan berhadapan langsung dengan jeffand, "Lo sendiri?, menenangkan diri dalam problem apa?", lanjut jeanne sambil menuangkan botol vodka nya ke gelas jeffand.
Meminum langsung minum gelas slot kecil itu, "sama kaya lo", jeanne menaikan alis bingung, " jalang yang lo maksud, sayang nya pacar gue, ah relat mantan". Lanjut jeffand saat liat wajah bingung jeanne dan terkekeh pelan saat liat wajah terkejut jeanne.
Jeanne yang tadi nya sedikut terkejud, dan menyeringai tipis, "well, ngga ada yang ngga mungkin emang". Ujarnya mengangguk kecil dan melanjutkan kegitan meminum nya
Hening beberapa menit setelahnya, jeanne sendiri masih kalut sebenarnya saat mengingat kembali kejadian tadi sore, saat mengunjungi ke apartemen pacarnya jane menyaksikan sendiri perbuatan bejat pacar ah relat mantan pacarnya dan temen sialan itu.
"Kak jeanne", lagi jeffand memanggil jane saat beberapa menit hening.
"Just call me jane."
Jeff terkekeh pelan, "Ok, jane, mau main seperti mereka?".
Jane paham ajakan main tersebut, tapi buat mastiin, "main?".
"Yeah, making love". Ujar jeff santai
Terkekeh pelan, lalu menarik sudut bibirnya, "sure, why not?".
Jeff ikut menarik sudut bibirnya, saat paham cewe didepan bibirnya mengiyakan, melampiaskan dengan cara yang sama seperti para mantan tak tau diri itu, tidak apa kan?, toh keadaan jeff dan jane posisinya adalah sama.
Dikhianati pacar dan teman sendiri.
Dan mungkin semua berawal dari sini
Jeanne kathleen kanedhy.
Fashion design.Semester 5
Jeffand kevano adhitama.
Management bisnis.Semester 3
-
-
-
-
-
- Tbc.
Luv, raina.p:)Halo semuanya hehe, selamat datang di cerita pertama gue wkwkw, semoga suka ya.
Maaf aja kalo maaih kurang bagus atau membosankan.