empatbelas

2.1K 311 139
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca:), karena itu sangat mudah.

Apalagi comment ugh aku sangat berterimakasih<3

Tandai and sorry for typo guys!

Enjoy!


"Kandungan ibu jeanne sangat sehat, calon bayi juga sehat di dalam sana tanpa ada gangguan apapun. Harus selalu di pertahanin ya pola makan, gerak dan jangan membuat pemikiran ibu gundah atau merasa terbebani. Karena itu semua bisa mempengaruhi kondisi bayi". Jelas dokter kandungan perempuan yang keliatan nya sudah lanjut usia, jeffand sama jane seneng denger nya. Calon bayi mereka sehat.

"Kalau untuk mengetahui jenis kelamin itu check up selanjut nya ya dok?". Tanya jeffand memastikan, yang sedari tadi tidak pernah berhenti untuk mengelus perut istri nya.

"Bisa di katakan seperti itu pak jeffand, untuk mengetahui jenis kelamin dalam kandungan ibu di perkirakan pada usia kandungan memasuki usia 18 atau 20 minggu. Tapi hal itu sangat bergantung pada posisi janin, ada yang saat USG posisinya malah menutup area intim atau tertutup tali pusat jadi tidak terlihat. Jadi, posisi janin sangat menentukan untuk mengetahui jenis kelamin".

"Baik dok, kami mengerti". Jeffand dapat memahami semua penjelasan dengan baik, itu semua penting bagi nya karena mengetahui itu semua yang bersangkutan tentang kehamilan jane adalah kesenangan bagi jeffand.

Jane ikut tersenyum haru, ia ikut mengelus perut yang sudah tidak rata nya itu. "Kalau untuk jadwal check up, aku masih harus ikutin jadwal awal atau ada perubahan dok?". Tanya jane .

"Nah pertanyaan bagus bu jeanne, ibu dan bapa mulai mempercepat jadwal check up. Yang tadi nya 4 minggu sekali kali ini 3 minggu sekali, untuk memantau lebih intens perkembangan bayi ibu di dalam sana". Jane mengangguk mengerti, lalu mengerutkan dahi saat jeffand suami nya kaya ngasih kode gitu ke dia.

Jeffand mengrucutkan bibir kesal, saat jane ngga nangkap kode yang dia maksud. Buat nanyain satu hal penting bagi kepentingan dirinya.

"Dok, apakah masih aman jika kami melakukan hubungan?". Langsung aja jeffand tanya kaya gitu, yang sontak buat jane melotot dan malu secara bersamaan.

Dokter kandungan di depan mereka tertawa gemas menyaksikan, pasangan muda memang masih malu-malu kalau menanyakan perihal ini. Ah lebih tepat nya terkhusus untuk sang istri saja. "Masih bisa pak jeffand, asal di lakukan dengan posisi yang aman. Dan jika kandungan ibu jeanne sudah mendekati untuk melahirkan, di haruskan untuk tidak melakukan dahulu minimal 1 bulan sebelum melahirkan".

Jeffand mengangguk mengerti dengan senyum cerah, yang beda lagi dengan jane. Dirinya masih malu dengan pertanyaan suami nya itu.

"Yaudah kalau gitu terimakasih dok, kami pamit undur diri". Jeffand bangun dari duduk nya, dan membantu jane istrinya untuk ikut berdiri.

"Makasih ya dokter, kami pamit pulang dulu". Pamit jane dengan senyum

"Sama-sama pak jeffand ibu jeanne, sehat selalu untuk calon bayi nya".

Jeffand sama jane kini sudah berada di luar ruangan dokter kandungan, yang kini sedang berjalan menuju lift untuk kearah basement

"Kamu tuh by!, bikin aku malu tau nanya kaya gituan". Sungut jane masih kesal dengan jeff yang kini mereka lagi menunggu lift

Jeffand terkekeh gemas saat jane ngrucutin bibirnya tanda ia kesal, lalu  menarik jane untuk ia rengkuh dan mengecupi pipi squisy istrinya gemas. "Kan itu kebutuhan biologis yang sangat penting bagi aku, sayang".

unexpected - JJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang