Perkenalkan namaku Ilham,aku lahir di bandung tahun 1990. Aku suka menulis tentang quotes atau kata kata romance, saat aku menulis aku mendapatkan kesenangan dan bergairah untuk hidup dan menulis kata kata yang selalu ku ucapkan dalam hati.
Saat itu aku masih duduk di Sekolah Menengan Atas, aku bersekolah di salah satu Kota Bandung yang sangat kucintai entah apa alasannya aku cinta bandung karena aku tau, cinta itu tidak butuh alasan. aku masih berusia 16 taun saat itu, aku mempunyai seorang sahabat dan dia sahabat terbaikku, panggil saja Faisal.
Kita satu sekolah entah kenapa kita bisa satu sekolah yang asalnya kita cuman kenal dari sebuah organisasi komunitas motor di Kota Bandung. sebuah organisasi yang mungkin beberapa orang tau dan di takuti di Kota Kembang ini.
"Arab" ucap faisal memanggilku, aku di panggil Arab oleh teman dekatku, Entah mungkin karena ada turunan Arab atau memang hidungku mancung seperti Pinokio.
"Naon sal" ucap ilham membalas panggilan faisal, "Peting kumpulnya" Ucap Faisal "Heeh kumpul maneh kumpulnya urang dek ngomongkeun masalah" Ucap Ilham. Ilham bisa di bilang dia orang yang paling penting di organisasi itu, yah dia memerintahkan semua anggotanya untuk berkumpul pada malam minggu.Pada saat malam~
"Barudak peting ie tong jalan,keur loba patroli" Ucap Ilham. "Siap pa" Ucap Anggota ilham.
Merekapun tertawa dan bahagia saat berkumpul, seperti tidak ada beban di hidupnya, hanya disini mereka bahagia tetapi dirumah mereka pendiem. Jam waktu menunjukan pukul 12 malam hari,saatnya untuk membubarkan diri masing masing, satu persatu anggota pulang kerumah sendiri. Saat Ilham beranjak untuk pulang dia melihat perempuan yang sedang mendorong motornya, karena Ilham merasa kasihan, Ilham pun mendekati perempuan itu.
"Kenapa teh" Ucap Ilham sambil melirik perempuan itu. "Ini a abis bensinnya,kalo pom bensin disini yang deket dimana yah a?" Ucap Perempuan itu. "Paling di DipatiUkurteh, yaudahteh ini ambil bensin yang di motor ilham aja biar teteh engga ngedorong lumayan cape teh" Ucap Ilham. "Gausah a,gaenak ah" Ucap Perempuan itu. "Udah teh gausah mikir gaenak,Oh iya kenalin aku Ilham" Ucap Ilham sambil menyodorkan tangannya untuk berkenalan. "Nama aku Syifa,jangan panggil teteh masih muda da hehe" Ucap Syifa sambil menahan malu,dan membalasan sodoran tangan Ilham. "Yaudah bentar yah fa,ilham panggil temen dulu buat ngambil motor ilham" Ucap Ilham.
"Sal pang kadiekeun motor urang buru" Ucap Ilham sambil meneriaki Faisal yang berada di sebrang. "Siap pa" Ucap Faisal yang membalas teriakan Ilham.Engga lama motor Ilham pun berada di samping motor Syifa, "Sedot bensin nu urang,ka motor ieteh sal" Ucap Faisal, "Siap kapten" Ucap Faisal sambil menyedot bensin motor Ilham,Engga lama motor syifapun bisa menyala karena sudah ada bensin, dan syifapun beranjak pergi sambil mengucapkan terima kasih kepada Ilham dan Faisal, tetapi Ilham mencegah Syifa untuk pergi dulu. "Fa tunggu dulu,boleh minta nomornya?" Ucap Ilham sambil menyodorkan Hp jadulnya kepada Syifa, "Boleh ham,bentaryah aku tulis" Ucap Syifa. Setelah Ilham mendapatkan nomor Syifa,Ilham pun membolehkan Syifa untuk pergi mengisi bensin di pom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Panglima
Teen FictionHanya penulis pemula yang belajar menceritakan, mohon maaf kalo banyak yang typonya. Sebelum membaca alangkah baiknya, berdoa terlebih dahulu agar membacanya khusu. Dan jangan follow untuk support.