Part #5 Keliling Bandung

910 51 3
                                    

Ilhampun menyapa Syifa, "Fa hayu bareng pulangnya, sekalian minta maap yang tadi" Ucap Ilham sambil menahan Syifa keluar gerbang sekolah, "Harus ada helm dua" Ucap Syifa sambil menunjuk kepala, "Gampanglah" Ucap Ilham, "Sal nginjem helm si dante" Ucap Ilham sambil meneriaki faisal yang bersama si dante, "Nte nginjem helm itu jang si panglima" Ucap Faisal terhadap Dante, "Yeh sal, si babang arab tumben ngajak balik awewe" Ucap Dante, "Cing aisia keur benang virus asmara" Ucap Faisal, Lalu Faisalpun memberi helm Dante kepada Ilham, "Yeh pak" Ucap Faisal, Ilhampun memberikan helm kepada Syifa, lalu Ilham menyuruh Faisal untuk mengambil motornya, "Sal kadiekeun motor urang, ie koncina" Ucap Ilham sambil memberikan kunci motornya, tanpa banyak bicara Faisal pun menuruti perintah sang panglima, "Tungguyah fa" Ucap Ilham, "Kamuteh jangan nyuruh nyuruh orang lain" Ucap Syifa, "Baeah" Ucap Ilham, Tidak lama menunggu Faisalpun datang dengan menaikin motor Ilham, "Ie ham" Ucap Faisal, "Nuhunnya" Ucap Ilham, Ilham dan Syifapun langsung menaiki motor, "Dadah isal duluanyah" Ucap Syifa, "Siap kalemwe sama si ilham mah aman da" Ucap Faisal sambil melambaikan motor, Ilhampun langsung menancap gas dan wheelii, ya enggalah gilaweh sambil wheli mah, "Fa rumahnya dimana?" Ucap Ilham, "Di daerah tongkeng" Ucap Syifa, "Udah tau bandung belum?" Ucap Ilham sambil melajukan motornya, "Belum hehe" Ucap Syifa, "Yaudah keliling dulu, nanti pulangnya ilham anterin sampe kerumah" Ucap Ilham, "Boleeh ham" Ucap Syifa dengan nada yang senang, Merekapun mengelili bandung, "Ini asia afrika, dulunya banyak orang afrika sama orang asia jadi di namain asia afrika" Ucap Ilham sambil menunjuk bangungan Asia Afrika, "Bukannya konferensi yah?" Ucap Syifa, "Itumah dulu, sekarangmah liat banyak orang Afrika tuh contohnya bengetna hideng, itu orang asia liat bengetnya putih" Ucap Ilham, "Hahaha bisa ae nih iham" Ucap Syifa sambil menahan ketawa, Setelah melewati jalan Asia Afrika, Ilhampun membelokan jalan ke braga, "Nah ini tempatnya orang orang terbang" Ucap Ilham, "Hah terbang?" Ucap Syifa dengan kebingunan, "Iyaa liat orang yang disana, dia menghirup udara lem jadi bisa terbang" Ucap Ilham sambil menunjuk orang yang sedang bersandar, Syifa hanya tertawa saat Ilham menjelaskan jalan jalan di kota kembang ini, yah kota kembang sangat unik beda dengan yang lain, kota dengan penuh perjuangan dan sejarah, cobadeh kalian keliling kota kembang ini, walaupun kota bandung tidak seindah dulu, sekarang banyak tempat pariwisata dan bandung semakin panas, penuh dengan kendaraan. kota bandung sekarang tidak seindah yang dilan ceritakan waktu dulu, sangatlah beda sekarang penuh dengan bangunan bangunan, hotel hotel yang maksiat, oh iyaa apakabar dilan? terimakasih dilan berkatmu aku bisa menggombal ala ala dilan.
Lalu Ilham membelokkan ke jalan stasion, "Nah disini ada kereta yang udah lama tapi ga maju maju" Ucap Ilham, "Mana ham" Ucap Syifa, "Itu liat teruswe disitu ga maju maju" Ucap Ilham sambil menunjuk patung kereta, "Itumah patung dodol yah gabakalan maju atuh" Ucap Syifa sambil tertawa, Ilham mengelili bandung dengan Syifa, Tidak terasa Matahari mulai tenggelam, "Nanti nyimpang duluyah" Ucap Ilham, Syifa tidak membalas ucapan Ilham, Syifa hanya menikmati waktu waktu saat di jalan, melihat kanan kiri atas yang entah apa yang dia lihat, Lalu Ilham memberhentikan motornya di sebuah warteg, "Hayu makan dulu, lapar iham mah" Ucap Ilham, "Sama hehehe" Ucap Syifa, lalu mereka memesan makanan yang di inginkan, setelah makan Ilhampun langsung melajukan motornya di daerah tongkeng, saat melewati daerah gasibu Ilham menunjuk salah satu tempat "Nah disini tempat ilham nongkrong kalo malam minggu, yang waktu ifa abis bensin" Ucap Ilham, "Ngapaing nongkrong disitu?" Ucap Syifa, "Biasa anak muda" Ucap Ilham, Setelah menjelaskan tentang Monumen Perjuangan, Ilham melanjutkan perjalanannya untuk mengantar Syifa pulang.
Setelah sampai dirumahnya Syifa, Ilham meminta maaf kepada orang tua Syifa karena pulang malam, "Bu maaf ifanya tadi di ajak jalan jalan, jadi pulangnya malem" Ucap Ilham kepada Ibunya Syifa, "Iyaa gapapa, makasihyah udah nganter syifa pulang sama jalan jalan" Ucap Ibunya Syifa, "Iyaa bu sama sama, Iham langsung pulang yah bu, assamualaikum" Ucap Ilham, "Gaakan mampir dulu? makan dulu atau minum?" Ucap Ibunya Syifa, "Engga bu, kasian mamah nunggu dirumah, dadah ifa, iham pulang dulu" Ucap Ilham, setelah berpamitan Ilhampun langsung melajukan motornya untuk pulang kerumahnya, supaya mamahnya tidak menunggu kehadiran sang anak kesayangannya.

Kisah Cinta PanglimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang