Part #4 Disembur

994 53 3
                                    

Keesokan harinya Ilham sekolah seperti biasa, ilham melupakan kejadian kemarin yang dimana ilham sama faisal bisa masuk ke rumah sakit garagara di keroyok oleh sejumlah murid sekolah lain, ilham langsung ke kelas tanpa banyak menyimpang kesana kesini.

"Sal kumaha cager?" Ucap Ilham menanyakan kabar Faisal, "Ngan nyeri awak hungkul rab" Ucap Faisal. Gurupun datang, waktunya untuk belajar seperti biasa, Ilham pindah duduknya ke depan untuk memperhatikan lebih jelas, "Tumben kamu pindah kesini ham" Ucap teman perempuannya, "Cing urang keur hayang di ajar" Ucap Ilham, Ilhampun belajar dengan serius sampai bel berbunyi, "Jangan ke kantin kamuteh sal" Ucap teman perempuannya, "Baeweh ah" Ucap Ilham, "Aku bilangin hayoh ke mamah kamu" Ucap temannya Ilham, Ilham sangat takut dengan mamahnya, dan teman perempuan itu sebut saja anggi, dia memang dekat rumahnya dengan Ilham, dan akrab dengan Mamahnya Ilham, "Ntong gi siamah maen ngadu" Ucap Ilham, "Iya matakan belajar dulu sampe bel istirahat" Ucap Anggi, ilhampun menuruti apa yang anggi bilang, karena ilham tidak mau mamahnya marah garagara ilham bolos pelajaran, setelah bel berbunyi, menandakan istirahat ilhampun pergi ke kantin, "Hayu gi ka kantin baturan urang" Ucap Ilham, "Traktirnya hehe" Ucap Anggi, "Heeh kalemwe da aingmah anak sultan" Ucap Ilham sambil tertawa, mereka berduapun bergegas pergi ke kantin, setelah di kantin ilham dan anggi memesan makanan, "Ham nahasih maneh can pernah bobogohan?padahal lobanu bogoh kamanehteh" Ucap Anggi, "Can pernah bogoh ka awewe urangmah gi" Ucap Ilham, ilham termasuk orang yang cuek terhadap perempuan, ilham tidak pernah ambil pusing untuk menyukai perempuan, tidak lama datanglah syifa ke tempat duduk ilham, "Ham aku boleh duduk disini?soalnya pada penuh" Ucap syifa sambil memegang makanan, "Sok aja fa mumpung masih lega" Ucap Ilham, "Oh iya kenalin aku syifa" Ucap syifa, sambil menyodorkan tangan untuk berkenalan kepada anggi, "Aku anggi temen deketnya ilham" Ucap anggi sambil membalas sodoran tangannya syifa, Makanan Anggi dan Ilham pun datang, mereka berdua langsung menyantap makanan masing masing, lalu datanglah Faisal, "Ham mawate?" Ucap Faisal, "Cokotwe di kantong,urang ngke nyusul kaditu" Ucap Ilham, "Siap bos" Ucap Faisal sambil meninggalkan tempat duduk, "Ham manehteh erenan" Ucap Anggi, Ilham menghiraukan omongan Anggi, Ilham hanya fokus makan makanan yang ia sukai, setelah makanan Ilham habis, ilhampus bergegas untuk pergi ke halaman belakang, "Yeh gi duitna, urang katukang hela" Ucap Ilham, "Ih sia mah hese di omongan" Ucap Anggi dengan bernada kesal, Ilham pergi ke halaman belakang sekolah, tetapi Syifa menanyakan Ilham ngapain pergi ke halaman belakang, "Gi ai ilham ngapain kesana?" Ucap Syifa, "Biasa sietamah sok ngalinting" Ucap Anggi, "Serius?" Ucap syifa sedikit kaget mendengarkan penjelasan Anggi, "Sietamah kan jelema paling di pikasien di sakolateh, tapi banyak yang suka perempuanteh, gatau karena sieta ganteng atau sok rangking wae" Ucap Anggi, "Lebar ih" Ucap Syifa, "Syifa sukanya sama si ilham?nanyain tentang ilham hahaha" Ucap Anggi sambil bercanda.
Setelah Ilham melinting di belakang, Ilhampun diam di dekat taman sekolah yang gajauh dari lapangan, Ilham sambil melihat yang bermain bola, datanglah syifa dengan membawa botol minuman, "Mau minum ga ham?"Ucap Syifa, "Mana sini, haus" Ucap Ilham, Ilhampun meminum air pemberian Syifa, tetapi efek lintingan masih ada dan Ilhampun tertawa sambil menyeburkan air minum ke muka Syifa, "Ihhhh ilhaamm!" Ucap Syifa dengan nada marah, "Hahahaha" Ucap Ilham hanya dengan tertawa seperti tidak ada dosa, "Ilham mah ah geleuh ih" Ucap Syifa, datanglah Anggi membawa snack yang di beli di kantin "Kenapa fa?" Ucap Anggi dengan kebingungan, "Itu ilham muntahin air ke muka ifa" Ucap Syifa "Ham aisia belegug, anter kacai jug karunya" Ucap Anggi sambil menjengut rambut Ilham, "Yaudah hayu ke air hahaha" Ucap Ilham. Mereka berduapun pergi ke air, ilham mengatar syifa ke air untuk membersihkan muka Syifa yang habis di sembur oleh Ilham, "Geleh ih bau" Ucap Syifa sambil berjalan, "Tekahaja hahaha" Ucap Ilham yang masih tertawa karena efek lintingan, Saat di lorong menuju Wc, Ilham di hadang oleh sekelompok para wanita yang menyukainya, "Ham sini dulu ih" Ucap mereka, "Haling halinglah pusing" Ucap Ilham sambil membuka jalan, "Jangan gitu ham, gaboleh kasar sama cewe" Ucap Syifa dengan nada kesal, "Geleh atuh, nanaonan ngalangan jalan" Ucap Ilham. Mereka pun mengabaikan para sekelompok wanita tadi. Setelah Syifa membersihkan mukanya, bel berbunyi, menandakan untuk waktunya belajar lagi, "Dadah iham" Ucap Syifa sambil melambaikan tangannya, "Dah" Ucap Ilham dengan begitu cueknya, saat Ilham berada di kelas, Ilham kembali duduk di sebelah Anggi karena Ilham sedang kesurupan jin rajin, sehingga membuat ilham semangat untuk belajar, "Ham ngke deimah ulah kitu ka aweweteh" Ucap Anggi "Heeh sia ih bawel kos indung urang" Ucap Ilham, murid murid kelas belajar sangat rajin, tidak ada yang berisik atauapun bercanda saat belajar, entah kenapa hari itu kelas yang paling dijuluki kelas tidur semuanya mengikuti pelajaran sampai bel berbunyi menandakan untuk pulang, "Sal dek bareng moal?" Ucap Ilham, "Moal ah sokwe" Ucap Faisal, "Ka urang moal ngajak ham?" Ucap Anggi, "Bung siamah bau awak" Ucap Ilham, Ilhampun berjalan menuju basement parkiran motor. setelah sampai di parkiran motor Ilham melihat Syifa dan berniat untuk mengajak Syifa.

Kisah Cinta PanglimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang