14. Rencana.

6.2K 473 41
                                    

"Lo ganggu milik gue artinya lo juga ganggu gue. Ngerti?!!"

*
*
*
*

Happy Reading:))

❄❄❄

"Yaampun Caa, mimpi apa gue semalem. Barusan itu beneran kan? itu beneran si cokul kan? yang datar+galak pas pertama ketemu, dia barusan nembak gue,eunghhhh senangnyaaaa." girang Tata karena tidak menyangka jika ia bisa ditembak oleh most wanted di sekolah ini.

Sebenarnya Tata sudah memendam perasaan terhadap Kevin sejak dirinya diselamatkan oleh Kevin dari dua pria nakal yang menggodanya. Masih ingat adegan saat Tata di goda oleh dua pria asing yang berbeda sekolah? Nah sejak itulah Tata merasakan ada yang berbeda dari hatinya.

"Gua juga gak nyangka banget ih, lo kok bisa beruntung gitu sih gue juga mau kali Ta." rengek Caca sambil menggoyang-goyangkan tangan Tata.

"Lo aja gak nyangka apalagi gue Caa, eh..ehh..gue jadi kebelet nih, gue ke toilet dulu ya Ca."

"Perlu gue temenin gak nih?"

"Gak perlu, gue bisa sendiri kalii. Lagian ngapain juga lo ikut-ikut mau ngintipin gue ya lo ohh apa lo mau nemenin gue berak heh? Ah udah lah lama dahh gue ke toilet dulu buayy." ucapnya sambil langsung berlari keluar kelas menuju toilet.

"Dasar bocah sedeng."

Saat Tata berlari melewati koridor ia mendengar beberapa bisikan-bisikan dari beberapa siswi ada yang memujinya bahkan ada yang menjelek-jelekkanny. Katanya ia jelek lah,pendek lah dan tidak cocok dengan Kevin.

"Huh dasar, para lambe turah."

Tata pun memasuki toilet yang bisa dibilang sepi, tumben sekali biasanya toilet ini penuh dengan siswi yang memakai make up, maupun membenarkan seragamnya.

"Huftt, akhirnya legaaa." ucapnya setelah keluar dari toilet.

Tiba-tiba saja...

Byurrr.

"Lempar telurnya girls."

Pluk.

Pluk.

"Tepungnya juga biar tau rasa tuh cewek ganjen!! Hahahah." tawanya menggelegar di dalam toilet tersebut.

"Ihhhh, apa-apaan sih lo!"

"Eh lo mikir dong!" kesalnya sambil mendorong kepala Tata. "Ngapain tadi lo pake segala nerima-nerima Kevin hah? Mau keganjenan lo?!!" lanjutnya penuh dengan emosi.

"Pake santet apa lo? Susuk? Atau guna-guna?"

Tata pun mendorong tubuh Alena hingga ia hampir saja terjatuh."Jaga omongan lo ya!!gue gak pernah tuh pake gitu-gituan dan apa kata lo? Cewek keganjenan? Cihh lu ga ngaca apaa hah ngaca dongg ngacaa apa perlu gue beliin kaca? Yang satuan nya seharga 5 ribu?"

"Cihh, gue bisa beli lebih dari itu dasar cewek murahan."

Plak.

Al-Vin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang