Al-Vin [END]

27 - KECELAKAAN

"Jangan pernah berpikir buat ninggalin gue."

*

*

*

Happy ReadingJ)

. . .

Berikan tepuk tangannya kepada SMA Bhagaskara karena telah memenangkan lomba ini. Sontak seluruh penonton riuh memberikan tepuk tangannya dan kalimat-kalimat memuja mereka.

Prokk....Prokkk.....

Mereka bertiga pun telah menerima piala beserta hadiahnya dengan perasaan senang, setelahnya mereka langsung menuruni panggung itu dan seketika banyak yang menghampiri mereka serta memberikan mereka selamat.

"Wesss, bro selamet laa lo keren banget tadi serius," ucap Rian sambil tos ala mereka. "Oiya bu boss juga selamett tadi lo lebih keren parah," ketika Rian hendak menjabat tangan Tata untuk memberikan selamat tiba-tiba saja Kevin langsung meraih tangan Rian.

"Hmm." Kevin lalu berbisik di telinga Rian. "Berani nyentuh cewe gue, gue patahin tangan lo!" ucapnya.

"Ehehe iya boss, iyaa maap," jawabnya dan langsung melepaskan tangannya.

"Eh, iya sama-sama kak," jawab Tata.

"Selamet boss, lu keliatan pinter banget tadi sumpah," lanjut Aldo.

"Yeuuu bego, si bos kan emang pinter kaliii. Emangnya lo." Rian menyahut begitu saja.

"Mendingan si Aldo lah dari pada lo Yan," sergah Leo.

"Yo, plis laa jangan buka aib gue..."

"Jadi masaa nilai agama Rian it- hmppp..hmppp," ketika Leo ingin melanjutkan kata-katanya Rian dengan begitu cepatnya menutup mulut Leo dengan tangannya.

"Yo.. plis gak gue bagi jatah seriusan deh parah ah lo!!" ucap Rian.

"Udah Yo, lanjut aja bodo amat sama si Rian mah," potong Aldo.

"Juadh..hmpp," Leo terus berusaha untuk berucap tapi tangan Rian sangat menghalanginya.

"Ahahah...udah-udah kak, kasian tuh kak Leo mukanya sampe merah gitu," tawa Tata.

"Ekhemm...jadi gue cuman jadi nyamuk nih disini? Gak ada yang mau ngucapin ke gue gitu?" Tanya Bella.

Tiba-tiba saja Rian melepas bekapan tangannya dari mulut Leo dan menghampiri Bella. "Eh ada Bella juga, selamet yah. Lo hebat banget tadi jawabnya." Ucap Rian.

"Yaelah itu doang mah gue tau kali, eh udah yu Vin kita pergi," ajak Bella dan langsung menggandeng tangan Kevin.

"Emm... gak deh Bel, gue mau sama Aletta dulu," tolaknya halus.

Di dalam hati Rian, Aldo mereka tertawa sangat puas, suruh siapa sombong tadi batin mereka.

"Ayo Ta, kita kesana," ajak Kevin.

Tata dan Kevin pun pergi dari gerombolan itu dan menuju taman yang ada di dekat lokasi lomba tersebut. Mereka memilih untuk duduk di bangku panjang yang sudah tersedia di taman tersebut.

"Emmm... Kevin mau ngapain ajak Tata kesini?" Tanya Tata polos.

Tidak ada jawaban dari sang empu, ia hanya memandang lurus dengan pandangan kosong. Namun dengan tiba-tiba Kevin memeluk Tata dengan sangat erat pertanda ia tidak mau kehilangan miliknya. "Jangan pernah berpikir buat ninggalin gue," ucap Kevin datar.