10. Jangan ngarep!

6.9K 526 35
                                    

"Abang kamprettttt gue belum selesai ngomong uda main mati matiin aja emangnya dikira gue kang ngemis yang minta sumbangan kali ya, duh gue balik sendiri gitu yaampun secara ya masa bidadari gitu? Balik? Sendiri? Taksi? Omay-"

"Gila lo?"

*
*
*
*
Happy Reading:))

❄❄

"Ada apaan si tu rame rame" ucap Tata yang baru saja datang dan langsung membelah kerumunan itu.

"Ituuuu...itukannnnn..si cokul, tuh kan uda gue duga pasti dia dihukum nih aduhh gue mesti gimanaa apa harus gue payungin dia supaya ga kepanasan,apa gue mesti kipasin dia sambil ikutan lari,apa gue harus tiup tiup muka dia supaya ga keringetann" ucapnya dengan dirinya sendiri.

"Ehh jangan dehhh,ahaaa! Tata punya eidi eh salah idee, Tata beliin air minum aja kali yaa kann hehe"lanjutnya dengan penuh semangat dan langsung ngacir ke kantin.

Sesampainya Tata dikantin, ia pun langsung menuju warung bi iyem atau lebih tepatnya bi gotik karna katanya dia itu kalo goyang suka mirip anak itik eh salah Zaskia gotik maksudnya:v

"Bi, air mineralnya satu ya jangan lupa yang dingin eh tapi jangan dingin dingin deh ntar gada yang jaketin kalo kedinginan dan yang rasanya jangan ada manis manisnya juga, kan yang beli uda manis kalo ditambah manis kan nanti disuruh endorse lagi kan ribet hehe" ucapnya lagi dengan PDnya.

"Siap atuh neng" jawabnya dan langsung memberikan air mineralnya.

"Ini bi uangnya, Tata minta maaf kalo uangnya kurang soal Tata lagi buru buru nih bi" ucapnya dan langsung kaburr aneh memang.

"Ai budak meuni gelo nya duit loba kieu malah ngahaturkeun , ieu mah aneh bener bener aneh budak jaman sekarang teh" gumamnya sambil menatap uang lima puluh ribuan.(Aduh maaf bahasa campurann wkwk)

❄❄❄❄❄❄

Kevin pun telah menyelesaikan hukumannya dan ia sedang berteduh di bawah pohon rindang yang ada di dekat lapangan sambil mendengarkan musik melalui earphone yang selalu ia bawa kemana mana serta mengibas ngibas bajunya yang telah basah karna keringat dan bayak pasang mata juga yang memperhatikannya,ada yang memotretnya, ada yang membuat video, ada juga yang memekik tertahan akan ketampanan sang cassanova sekolah ini.

"Tata langsung kasiin aja kali Ya" gumamnya ketika sudah dekat dengan lapangan dan langsung menghampiri Kevin.

"Emm......Hai cokul"

Yang disapa hanya diam tanpa ada reaksi sedikitpun, yaa karna dia tidak mendengarnya.

"Ko diem aja si ganteng ganteng kok budeg, apa mungkin singkatan dari ganteng itu gangguan telinga kali ya? "

"Eh cokul"lanjutnya lagi sambil menepuk bahu sang empu.

"Nih buat lo" ucap Tata sambil menyerahkan air mineral yang telah dibelinya tadi.

Kevin hanya menatapnya datar dan langsung mengambil air mineral itu serta meminumnya hingga tandas,"Thanks" satu kata yang membuat hati Tata berdebar debar.

"Aduhhh, kenapa nih jantung gue sabar ya jantung jangan sampe loncat keluar ntar kan Tata jadi malu" gumamnya sambil mengelus elus dadanya.

"E...eee..o-okee cokul" jawabnya sambil terbata bata karna gugup.

"Cokul maaf yaa"

Yang dimintai maaf hanya menatapnya dengan mata dibesarkan seolah bertanya 'minta maaf untuk apa?'

Al-Vin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang