18 - Jadi Imam

5.6K 412 77
                                    

"Waktu magrib itu pendek makanya kita harus cepet-cepet."

*
*
*
*

Happy Reading:))

❄❄❄

Prokk..prokkk....

Tata dan Kevin pun menuruni panggung sederhana itu karna telah selesai menjalankan tugasnya.

"Woahh, suara kalian klop banget yahh kerenn," ucap Geo selaku bos di cafe ini walaupun bos sebenarnya adalah Kevin sendiri.

"Hehe, trimakasih pak. Ini juga berkat Kevin yang sudah mengiringi saya bernyanyi jadi beginilah hasilnya kalo gak juga pasti bakalan biasa-biasa aja." Tata terkekeh atas ucapannya sendiri.

Geo pun ikut terkekeh terkecuali Kevin dia hanya menatap dua insan itu dengan muka datarnya seperti biasa. "Yasudah, ini honor kamu buat hari ini. Diterima yahh," ucapnya sambil menyerahkan amplop coklat berisikan beberapa lembar uang.

"Wahh, trimakasih banyak pak. Yaiya dong uangnya diterima yakali dibuang pak, susahnya nyari duit itu gak segampang nyabutin bulu idung mommey saya pak hehe."

"Kamu ini kebiasaan yah ngelawak trus kalo saya gak ngakak kan keliatannya jadi garing jadi yah saya ngakak aja biar gak garing walaupun agak dipaksakan." kekehannya pun kembali terdengar, mereka lupa ya kalo disini ada satu orang lagi? Serasa ngga dianggep ya lu Vin:v

"Ekhemmm, maghrib sudah lewat. Tata sholat jama'ah yuk," ucap Kevin sambil menarik tangan Tata keluar dari kungkungan Geo. "Permisi," lanjutnya.

"Aishh, permisi pak."

"Iya silahkan." Geo kembali terkekeh atas sikap Kevin itu, apa dia berpikir Geo ini akan merebut Tata darinya? Wah itu tidak mungkin ya gengss:v

"Cokul, gak usah narik-narik deh pelan-pelan aja kali."

"Waktu maghrib itu pendek makanya kita harus cepet-cepet," ucap Kevin sambil terus menarik tangan Tata hingga sampai ke mushola cafe.

"Kamu ambil air wudhu, abis itu kita sholat jama'ah. Aku yang jadi imam." Kevin pun langsung nyelonong pergi mengambil air wudhu.

"A..aahh, iya."

Mereka berdua pun telah mengambil air wudhunya masing-masing dan bertemu di dalam musholla dengan keadaan wajah basah dikarenakan air wudhu.

"Ya Allah, indahnya ciptaanmu," batin Kevin.

"Yaampun cokul bisa ganteng gitu ya kalo udah wudhu," batin Tata.

Keduanya saling bertatap muka karna terpesona oleh wajah yang ditatap. Kevin pun langsung memutuskan tatapan tersebut lalu berdehem.

"Ekhemm, ayo kita mulai." Kevin pun langsung mengambil tempat untuk sholatnya dan ingat dia sekarang menjadi imam. Iyaa, Kevin imam dan Tata ma'mum seperti keluarga saja yah.

"Sudah?" tanya Kevin.

Sambil menguncir rambut dan memakai mukenahnya Tata menjawab. "Siapp."

Al-Vin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang