Part 8

20 5 0
                                    

Adzan magrib pun berkumandang . . Lia, Ana dan Yuni langsung bergantian mengambil wudhu dan melaksanakan sholat magrib. Setelah selesai sholat magrib Ana dan Yuni membereskan barang-barang mereka, dan berniat untuk pulang.
“Yuni, ini punya kamu” ucap Ana dengan memberikan pulpen
“oh iya, makasih ya an”jawab Yuni
Lalu setelah membereskan barang-barang mereka, Ana dan Yuni pun berpamitan dengan Lia untuk pulang
“Lia, kita pulang dulu ya, Assalammualaikum” ucap Ana
“iya Lia, makasih ya udah numpangin kita, ahahahah” tambah Yuni sambil tertawa
“Oh iya An, yun. Sama-sama, Waalaikumsalam”jawab Lia
“Hati-Hati ya”tambah Lia

Ana dan Yuni langsung bergegas pulang dengan berjalan kaki, selama berjalan menuju kos-an mereka bercengkrama sedikit tentang kehidupan mereka didaerah masing-masing, mereka saling tanya-menanya. Setelah setengah perjalanan Yuni mengejaka Ana untuk membeli makan malam
“An, temenin aku kerumah makan itu yuk, aku mau beli makan malan” ajak yuni
“ayukk yun, aku juga mau beli makan” jawab Ana mengiyakan ajakan yuni
Mereka mampir kerumah makan, untuk membeli makanan.

Setelah membeli makanan, mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju kos-an, mereka melewati masjid dan tidak disangka tenyata Ana bertemu dengan seorang pria yang membuat dia penasaran kemarin, pria itu berjalan tepat didepan Ana dan Yuni dengan mengenakan Almamater Sma Ana dulu. Karena penasaran dengan Pria tersebut, Ana langsung menyapanya dan bertanya
“Maaf Mas”sapa Ana dan dalam hati berkata ( Aduh koq mirip banget ya sama Abi, tapi dia bukan Abi )
“Iya ?”jawab pria tersebut
“Mas Alumni Sman 1 magelang ya mas ?”tanya Ana
“oh, Bukan mba”jawab Pria itu sambil tersenyum
“oh bukan ya, tapi Almamater nya mas? Dan saya juga kaya pernah lihat mas”tambah Ana
“oh ini Almamater, ini punya temen saya mba, temen saya Alumni sman 1 magelang, mungkin mba pernah lihat saya nganter temen saya kesekolah”jawab Pria tersebut
“oh gitu ya mas, hehe maaf ya mas”tambah Ana
“oh iya gpp mba, yaudah saya duluan ya Assalammualaikum”jawab Pria tersebut
“waalaikumsalam”jawab Ana

Ana merasa sangat malu karena sudah menegur orang tersebut

                                 ***

KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang