Part 27

9 1 0
                                    

Setelah sampai dimagelang tentunya ana disambut dengan hangat oleh keluarganya. Kakak-kakak ana semuanya berkumpul Dirumah ayahnya dan rumah pun sangat ramai.

Malam harinya ana berbincang - bincang banyak dengan keluarganya , mereka bercerita tentang kuliah ana , bernostalgia zaman ana dan kakak-kakak nya kecil dan mereka pun tertawa terbahak-bahak seperti tidak ada beban sama sekali. Bahkan karena asik bercerita mereka tidak sadar kalau sudah hampir tengah malam dan mereka langsung pergi ke kamar masing-masing untuk tidur.

Ana yang sudah pergi ke kamar hanya memandang handphone nya karena tidak ada chat sama sekali dari Abi dan ana perlahan-lahan merasa kesal dengan Abi , ana pun mencoba untuk tidak menggangu Abi lagi.

Keesokan harinya pada pagi hari Jam 09.00 rumah ana sepi karena kakak-kakak nya sudah pulang kerumah masing-masing, ayah ana sudah pergi ke ladang , dan ibu ana kepasar hanya ada ana sendirian Dirumah , ana duduk di taman depan rumah sambil menikmati udara segar, tiba - tiba suara motor  berhenti didepan pagar rumah ana dan ternyata itu Abi yang tersenyum ke arah ana, ana tentunya merasa sangat terkejut ketika Abi datang .

Abi berjalan kearah ana sambil memberikan oleh-oleh dari Banjarmasin ke ana , dan Abi pun  langsung berkata
" maaf ya aku gak hubungi kamu, aku jarang pegang hp, nanti aku tunggu di taman ya ada yang mau aku bicarakan "
Dan ana hanya menganggukan kepala nya dan Abi langsung pergi mengendarai motornya.

KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang