Part 11

14 2 0
                                    

Sebenarnya semenjak pertama kali melihat sosok wahyu hati Ana sudah bergetar, Ana merasakan ada yang berbeda dengan perasaan nya. Hari berganti hari, seiring berjalannya waktu, Ana dan wahyu semakin dekat Hubungan Ana dan Abi sebelumnya baik-baik saja tapi semenjak mengenal wahyu semuanya berubah, Ana menjadi sangat cuek dengan Abi, bahkan sering terjadi keributan dihubungan mereka. Abi yang sekarang sedang melaksana kan UAS jadi tidak fokus karna terlalu memikirkan hubungan mereka, Abi mencari tahu melalui Eni, Abi bertanya kepada Eni apakah disana Ana sedang sedang dekat dengan pria lain, jawaban Eni membuat Abi semakin penasaran, karena Eni tidak mengetahui apa-apa tentang Ana, bahkan bertemu pun sudah jarang.

Setelah beberapa minggu kemudian, saat nya Ana untuk pulang ke Magelang karena liburan semeter ganjil. Abi saat ini juga sedang libur semester tapi abi belum bisa pulang karena Abi harus mengikuti semester pendek dikampusnya.

Setelah beberapa hari dimagelang Ana dan wahyu bertemu disekolah Ana untuk melakukan sosialisasi, setelah selesai sosialisasi wahyu mengajak Ana untuk pergi ketaman hanya sekedar untuk mengobrol,
“ An, boleh tanya gak ?”tanya wahyu
“ kamu kayak apa aja yu, tinggal tanya aja koq” jawab Ana
“ ih koq kayak apa sih, hahaha, oh iya Ana pertama kali kamu ketemu aku itu gimana sih ?” tanya wahyu
“ ya gak giman-gimana, biasa aja koq “ jawa Ana sambil tersenyum
“ oh biasa aja ya , haha, kirain langsung jatuh cinta gitu haha, bercanda koq An “ jawab wahyu
“ ya gak lah yu, masa jatuh cinta sih, kalau aku jatuh cinta sama kamu kasihan nisa “ jawab Ana lagi
“ koq nisa sih yu, aku udah gak ada apa-apa sama nisa “ kata wahyu
“ alasan kalian udahan apa yu ? “ tanya Ana
“ kita sama-sama buat jadi lebih baik lagi An, Agama kita tidak menganjurkan pacaran “ jawab wahyu
“oh iya, kamu udah punya pacar” tanya wahyu
( Ana bingung mau menjawab apa, karna kalau dia jawab tidak berarti dia bohong, sedangkan kalau menjawab iya, Ana taku wahyu malah menjauh darinya )
“ hemmm gak koq yu” jawab Ana
“ gak apa An ? gak punya pacar “ tanya wahyu lagi
“ iya gak punya “ ( perasaan Ana saat ini sangat merasa bersalah karna telah mengkhianati Abi )
“ An kamu ngerasa gak sih kalau yang kita jalani sekarang salah ? tanya wahyu
“ salah gimana yu ?” tanya Ana
“ An, hubungan kita sekarang udah sangat dekat, tiap malam kita chattan, bahkan sekali-kali kita chat an dengan kata-kata sayang, kita ini semacam ada hubungan tapi status hanya teman, An jujur aku nyaman sama kamu” kata wahyu
“ yu, aku juga punya perasaan sama kamu, kebaikan kamu membuat aku nyaman” jawab Ana
“ aku hargai perasaan kamu An, tapi ini semua salah, kita tidak seharusnya begini. Jujur aku nyaman sama kamu, kamu baik, bahkan perasaan ini sangat cinta sama kamu An, tapi maaf ini salah, kita harus menjaga jarak An, kita sekarang harus sama-sama memperbaiki diri kita masing-masing, kalau emang nanti kita berjodoh pasti kita akan bersatu” kata wahyu
“ jadi maksud kamu kita gak usah dekat lagi yu ? kamu mau menjauh dari aku yu ?” jawab Ana
“ gak gitu An ( belum selesai bicara , Ana langsung menyaut )
“ yaudah yu, kalau kamu minta aku buat jauhi kamu, sekarang aku akan menjauh” jawab Ana

Ana langsung pergi meninggalkan wahyu, perasaan sedih yang ana rasakan sekarang tidak terlalu berat di bandingkan perasaan bersalah Ana kepada Abi, Ana sangat menyesal telah menyampakkan orang yang sangat mencintai dia demi orang yang dia cintai, Ana hanya bisa menangis. Tiba-tiba hp Ana berbunyi ternyata pesan dari Abi yang mengabarkan kalau dia besok Akan pulang ke Magelang. Ana tambah menangis, karna Ana takut, Takut Abi mengetahui ini semua dan akan pergi meninggalkan nya.

                                ***

*“ Hargailah orang yang saat ini mencintaimu, walaupun dia tidak sebaik orang yang kamu cintai, tapi setidaknya dialah yang selalu menghargai perasaanmu dan menjaga perasaannya hanya untukmu, karena belum tentu orang yang kamu cintai bisa menghargai perasaanmu dan menjaga perasaannya untuk tetap untukmu”*
~ Tri Amalia ~

KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang