Part 17

11 1 0
                                    

Setelah sampai pertengahan perjalanan travel yang ditumpangi ana dan Wahyu pun stop di rumah makan untuk istirahat sholat zhuhur dan makan siang. Ana dan Wahyu pun turun dan bergegas menuju musholla yang ada di rumah makan tersebut untuk melaksanakan sholat zhuhur. Setelah ana selesai sholat ana pun keluar dari musholla dan berniat untuk memesan makan siang dan ternyata Wahyu berdiri di depan musholla . Ana Hanya diam melihat Wahyu yang berdiri di depan musholla dan ana pun berjalan melewati Wahyu dan langkah ana terhenti saat Wahyu memanggil ana
" An , ayo makan siang sama-sama " ajak Wahyu sambil tersenyum
" ana hanya menganggukan kepala nya "
Wahyu dan ana pun melangkah kan kaki bersama menuju meja makan tentu saja ana merasa  sangat risih makan bersama dengan Wahyu dikarenakan kejadian yang pernah terjadi.
" An aku rasa kamu salah paham dengan apa yang pernah aku katakan dulu " kata Wahyu
" Ahh , sudah lah yu lupakan saja yang udah lalu, aku aja udah lupain semuanya koq , ehh itu bapak sopir nya udah ke mobil , ayoo cepat-cepat makan " jawab ana
" Tapi an ( Wahyu pun menghentikan pembicaraan nya "
Setelah selesai makan ana dan Wahyu langsung menuju mobil karena sopir nya sudah menunggu untuk melanjutkan perjalanan.

Setelah kejadian makan siang ini hubungan Wahyu dan ana pun mulai membaik , walaupun demikian tapi rasa cinta ana ke Wahyu sudah mulai memudar dan ana saat ini menganggap Wahyu sebagai sahabat baru nya.

KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang