Part 29

10 1 0
                                    

Setelah sampai Dirumah ana masuk ke kamarnya dan menangis sejadi - jadinya, ana sangat merasa kecewa dengan perlakuan Abi , padahal dia sangat mempercayai Abi.

Pada malam hari nya hujan turun begitu deras , Ana hanya melamun melihat air hujan yang jatuh dari langit, deras nya hujan ditambah petir seakan menandakan perasaan ana dan tiba-tiba hp ana berbunyi dan ternyata itu SMS dari Abi
" Maaf sekarang kita udah gak bisa chat an lewat Wa lagi , karena semua sosmed aku udah aku hapus semua, dan besok jam 3 aku tunggu di taman , ada yang harus aku omongi tentang hubungan kita"
Ana hanya membaca pesan dari Abi tanpa membalas semuanya

Ana hanya bisa menangis , atas perlakuan Abi seakan mengingatkan apa yang sudah ana lakukan terhadap Abi , ana bertanya - tanya dalam hati " apakah mungkin ini karma ? "
Ana tidak bisa menyalakan Abi seutuhnya , karena ana juga dulu pernah menyakiti Abi

Keesokan harinya tepatnya pukul 3 sore ana datang menemui Abi , ternyata Abi sudah lama menunggu , ketika ana berjalan menuju Abi tidak ada lagi senyum manis yang keluar di mulut abi,
" Duduk sini an" Abi menyuruh ana
Sedangkan ana hanya dia sambil menahan tangis
" An aku minta maaf atas perlakuan aku ke kamu" kata Abi

" An masalah perempuan itu, itu perempuan yang sudah dijodohkan orang tua aku ke aku , Jujur aku kaget ketika mendengar itu dari orang tuaku , tapi aku tidak bisa menolak an " ucap abi

Ana hanya diam dan airmata keluar dari mata ana
" Aku sudah menjelaskan kalau aku sudah punya pacar tapi orang tua ku tidak mau aku menikah dengan orang jauh , karena pengalaman yang diberikan oleh kakak ku, begitupun kuliah ku , aku harus berhenti begitu saja an " jelas Abi

" Lalu bagaimana dengan hubungan kita bi " tanya ana sambil menangis

" Hubungan kita kurasa sudah sampai disini an, sekarang kamu fokus ke kuliah mu , kamu belajar memperbaiki diri kamu , aku akui aku sangat mencintaimu an , tapi aku gak bisa terus sama-sama , mana mungkin aku membantah orang tua yang sudah melahirkanku , mungkin kita memang belum berjodoh " ucap abi

Ana menangis sejadi jadinya Dan langsung berlari pulang kerumahnya meninggalkan Abi sendirian.

Ana hanya berdiam diri dikamar, sampai keesokan harinya ana mengirim SMS ke Abi
" Bi , walaupun sakit aku bisa terima semua ini , dan terhitung dari kemarin mungkin hubungan ini sudah berakhir tapi aku mohon jangan pernah lupakan kenangan yang pernah ada "

Dan tak ada balasan sama sekali dari Abi.

KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang