-Izinkan aku menyembuhkan luka yang bersarang di hatimu.
Parasnya yang tampan selalu saja menjadi daya tarik kaum hawa maka tak heran jika banyak kaum hawa yang jatuh hati pada cowok itu.
Berbeda dengan gadis bersurai coklat tua, ia sama sekali tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Play lagunya biar makin-makin.
This is passion student. Friend, No. Family, Yes. PASUKANDHAR.
-𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐈𝐬 𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐨𝐬𝐭 𝐖𝐚𝐧𝐭𝐞𝐝-
Lapangan utama kini menjadi sorotan warga sekolah, banyak sekali siswa dan siswi berbondong-bondong keluar kelas untuk melihat apa yang ada di lapangan utama. Rupanya di sana terdapat sembilan belas anak laki-laki yang tak lain adalah XI MIPA 1. Mereka tengah dimarahi habis-habisan oleh pak Leksono karena bermain bola di dalam kelas.
"Siapa ketua kelasnya?" tanya Pak Leksono.
Guru dengan kacamata plus serta rambutnya yang dipotong cepak dengan gaya Burr cut memasang raut sangar yang di tujukan pada siswa XI MIPA 1.
Reza selaku ketua kelas mengangkat tangan kanannya ragu.
"Sa-saya Pak," ucap Reza gugup.
"Kamu masih cowok kan? Yang tegas dong jawabnya," kata Pak Leksono.
Reza menarik nafas lalu di keluarkan perlahan. "Siap saya Pak," ucapnya dengan suara tegas nan lantang diacungi jempol oleh Pak Leksono.
"Kamu tidak mengatur teman-teman kamu? Kamu memiliki jabatan tinggi di kelas, harusnya kamu berani mengatur teman-teman kamu," ucap Pak Leksono membuat Reza menundukkan kepalanya.
"Kalian ini sudah besar, harusnya mengerti jika ada peraturan secara tidak tertulis maka kalian juga harus patuhi." Pak Leksono begitu murka.
"Peraturan tertulis saja kalian banyak yang tidak mematuhi, sudah terpampang begitu jelas bahwa setiap hari senin dan selasa pakai dasi, masih saja ada yang melanggar," kata Pak Leksono seraya menatap tajam Arion.
Arion yang ditatap hanya mengangkat kedua bahunya ke atas.
"Sudah tau jika di SMA DHARMA tatanan rambut itu harus di perhatikan, panjangnya sesuai standar anak sekolah pada umumnya, bukan sesuai standar anak nakal." Lagi-lagi Pak Leksono menyindir Arion.
