We got married hari ini akan membicarakan tentang hubungan pada dreamies. Tak mungkin bila persahabatan mereka harus berakhir hanya karena ini bukan ?.
Namun bagaimana dengan Jisung ?
We got married dimulai !
***
Haechan masih menangis sambil memeluk Jiyeon dengan erat. Ia masih berjongkok, terisak cukup keras, sambil bergetar. Lucas hanya memandangnya.
Sebelum akhirnya, Lucas berdiri. Ia berjalan menghampiri Haechan. Dan ikut memeluknya bersama Jiyeon.
"Jangan menangis"
***
Mark berjalan mendekati pintu kamar Jaemin. Ia sudah mengetik pintu tersebut puluhan kali sejak semalam. Namun tak ada sepatah kata apapun dari sana.Namun Mark masih tetap berdiri di depan pintu kamar tersebut. Hatinya masih ingin bertanya untuk mendengar jawaban Jaemin. Ia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa Jeno menyebutnya brengsek ?. Kenapa Jaemin marah dan tidak menyapanya ?.
Padahal Mark sedang menunggu Jaemin. Ia ingin bercerita tentang,
"Jaemin-ah"
"Aku tidak akan pernah tahu apa kesalahan ku jika kau tidak berbicara. Masalah ini tidak akan selesai jika kau malah menghindarinya"
Mark menghela nafas. Ia berbalik badan, menyandarkan punggungnya di pintu, dan mulai merosot duduk di lantai.
"Kumohon, bicaralah"
***
Jaemin tidak tertidur. Ia hanya duduk di balik pintu sambil mendengarkan Mark. Namun mendengar suara Mark, hanya membuat rasa sakit Jaemin semakin terasa. Membuatnya ingat tentang kejadian di ruang latihan kemarin.
Membuatnya ingat bahwa ia hanya mengganggu Haechan dan Mark saja
Jaemin memeluk lututnya, menenggelamkan wajahnya disana sambil menahan tangis.
***
"Aku baru sadar, kita tidak pernah sedekat ini. Namun kita juga tidak pernah terjebak masalah seperti ini"
Mark tersenyum. "Kurasa kita semakin dekat bukan ?"
"Atau setidaknya, jika memang hanya aku yang merasakannya. Aku bahagia bisa bersamamu" lanjut Mark sambil menoleh ke arah pintu, menganggap Jaemin ada dibalik sana mendengarkannya.
"Itu yang selalu kukatakan pada siapapun yang bertanya tentangmu padaku. Termasuk Haechan"
***
"Tapi dia mencintaimu" lirih Jaemin yang akhirnya memilih untuk berbicara.
"Aku mendengar semua pembicaraan kalian di ruang latihan. Haechan bilang, dia mencintaimu"
***
Mark terkejut mendengar pengakuan Jaemin. Ia langsung berdiri dan mengetuk pintu dengan panik.
"YAK ! JAEMIN-AH ! BUKA PINTUNYA ! AKU BISA MENJELASKAN SEMUA YANG KAU DENGAR ! KUMOHON JAEMIN, BUKA PINTUNYA !" Teriaknya sambil terus mengetuk pintu.
***
Jaemin cukup terkejut mendengar Mark berteriak sambil mengetuk pintunya dengan keras. Ia hanya memandang pintu dengan kedua alisnya yang terangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married •| NCT Dream
Fanfiction{complete} kalo Nct dream ikut acara we got married ? silahkan baca.... :) all otp