We got married sudah hampir tamat nih !. Beruntung bahwa para dreamies berhasil melewati masalah mereka dan kembali ke pasangan masing-masing dengan bahagia !. Hari ini, tim wgm akan memberi misi khusus sebagai peringatan hari terakhir wgm !.
Kira-kira misi apakah tersebut ?
We got married dimulai!
***
Hari ini, akan diadakan sebuah wawancara pribadi. Sudah cukup lama para dreamies tidak memiliki waktu untuk bercerita secara pribadi. Kini saatnya mereka untuk mulai mengungkapkan satu persatu perasaan yang selama ini dirasakan para member selama mengikuti we got married.
Yang mendapatkan giliran pertama adalah Lucas, sebagai anggota dreamies tertua. Apa ? Anggota ?.
Lupakan tentang status Lucas di Nct Dream. Yang jelas, lelaki itu sekarang masuk ke dalam ruang khusus dan duduk. Di dalam sana tak ada siapapun. Hanya ada satu kamera tanpa awak. Serta sebuah kertas dan pena.
Mereka harus menulis sebuah surat untuk salah satu diantara para dreamies.
Lucas mulai mengambil pena, menulis di atas kertas putih tersebut, sambil memikirkan beberapa hal di kepalanya. Selagi menulis, teringatlah Lucas pada hal-hal indah yang ia lewati selama acara we got married ini.
Dimulai sejak interview individu pertamanya. Dimana Lucas masih ingat betul bahwa ia tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum saat mendengar Haechan sebagai pasangannya.
Lalu berlanjut pada setiap sikap Haechan yang harus ia hadapi dengan sabar. Mulai dari di bandara. Saat Haechan dengan kesal menunggunya. Jujur, setidaknya Lucas bahagia saat tahu bahwa Haechan masih mau menunggu.
Bahwa Haechan masih mau berdiri di antara kerumunan, menunggu Lucas yang berhasil menemukannya. Masih tergambar jelas saat Lucas sibuk menoleh ke segala arah dengan suara Haechan dari ponselnya. Hingga akhirnya, Lucas berhasil melihat Haechan diantara kerumunan lainnya. Seolah Tuhan mengijinkan, langkah Lucas terasa begitu mudah untuk melangkah menghampiri Haechan disana.
Sambil tersenyum.
Dengan hati berdebar.
Sudah sering Lucas akui, ia mencintainya.
Benar-benar mencintai Haechan.
***
Kini giliran Mark. Lelaki itu sudah duduk sambil menggenggam sebuah pena. Ia terdiam menatap kertas putih tersebut sambil memikirkan apa yang ingin ia tulis disana.
Dan akhirnya, tangannya bergerak. Ia menorehkan pena di atas kertas. Menuliskan sebuah nama.
Siapa lagi kalau bukan Jaemin. Mari panggil Mark sebagai bucin baru diantara para dreamies hehehe..
Dear Jaemin
Terputar di kepalanya, bagaikan sebuah film singkat. Pertemuan pertama mereka di atas jembatan waktu itu.
Mark sama sekali tidak tahu siapa yang akan menjadi pasangannya. Begitupun dengan para dreamies yang lain. Namun selagi masih ada waktu yang tersisa kala itu saat menunggu di atas jembatan, Mark terus memejamkan mata sambil berdoa menyebut nama Jaemin.
Hingga akhirnya, saat ia membuka mata. Sebuah suara langkah seseorang menaiki tangga terdengar disaat yang sama. Hati Mark berdebar menanti sang pasangan sambil tak berhenti berharap bahwa dia adalah Jaemin.
Benar saja, Tuhan baik saat itu.
Jaemin muncul dari ujung tangga dengan senyuman manis khasnya. Senyuman yang akan selalu mengundang Mark untuk tersenyum dan kembali jatuh cinta padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married •| NCT Dream
Fanfiction{complete} kalo Nct dream ikut acara we got married ? silahkan baca.... :) all otp