Semakin Gila

1.6K 121 4
                                    

©chocholatepink_ (story)
©Masashi Kishimoto (chara)









Kediaman Hyuuga

Kini Hinata dan Naruto berada di taman belakang kediaman Hyuuga. Naruto yang duduk dengan tenang sembari memainkan Handphone dan Hibata tengah duduk di sampingnya dengan gelisah.

'Gak mungkin kan?'

'Masa iya?'

'Kok aku gak tau?'

'Ugh jadi bingung!'

Hinata sesekali melirik kearah Naruto yang masih diam dengan kalemnya sembari memainkan Handphone.

"Ada pertanyaan?" Ucap Naruto tiba-tiba tanpa mengalihkan pandangannya.

"Arg! Aku gak bisa mikir!" Umpat Hinata bingung dengan pikirannya.

"Wajahmu sangat kacau Hinata!"

Seketika Hinata membekubdan langsung membuka dompetnya dan terdapat cermin didalamnya.

"Enggak akh! Makeup nya gak luntur dan gak kacau!"

"Raut wajahmu Hinata,"

Hinata menghela nafas berat. Ia kemudian berdiri dan menghadap kearah Naruto.

"Pertama! Aku akan di jodohkan oleh pewaria hidden crop, bukan Namikaze Crop, tapi kenapa yang muncul Senpai?"

"Hidden crop pusat dari Namikase crop, Uzumaki crop, dan Senju crop,"

"Kedua, sejak kapan Naruto-senpai tau dan setuju tentang perjodohan ini,"

"Tahu akan dijodohkan sudah cukup lama, tapi tahu ternyata aku dijodohkan dengan Hyuuga kemarin,"

"Ketiga! Kenapa Naruto-senpai setuju?"

"Kenapa yah? Um... cukup sulit menjawabnya," jawab Naruto dengan ekspresi kebingungan ups maksudnya sok kebingungan.

Hinata sangat penasaran dengan jawaban yang akan dilontarkan Naruto.

"Mungkin karena gak ada pilihan," jawabnya dengan santai.

Mengangalah Hinata. Ia merasa kesal seakan pernikahan adalah sebuah permainan. Hinata sangat mengerti pernikahan adalah sebuah penyatuan ikatan suci dan Naruto menganggap semuanya sangat remeh.

"Naruto-senpai! Kalau Naruto-senpai menganggap perjodohan ini sebuah permainan, lebih baik batalkan saja! Pernikahan itu ikatan suci! Dan sekali dalam seumur hidup!" Jelas Hinata kesal.

"Terus?"

"Ugh, Senpai! Seriuslah sedikit!"

"Ini udah serius," jawab Naruto acuh tak acuh.

"Iii! Nyebelin banget sih!" Hinata memilih meninggalkan Naruto sendirian.

"Aku benar-benar serius Hinata-chan!" Gumam Naruto menatap punggung kecil Hinata yang menjauh.

~~~

Sebuah mobil masuk kedalam sebuah rumah bernuansa bunga. Rumah yang sudah kosong lebih dari dua tahun namun selalu bersih dan rapih.

"Selamay datang Naruto-sama," sapa pengurus rumah.

Naruto berjalan masuk kedalam sebuah kamar dan langsung menjatuhkan diri di atas ranjang.

"Sebentar lagi kamu akan selalu hangat," gumam Naruto menatap ranjangnya yang dingin karena tak pernah dipakai.

Dilain tempat, Hinata tengah mondar mandir didalam kamar. Sesekali ia menggigit bibir dan kuku tangannya.

You And Me S1 (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang