Duri Yang Tidak Pernah Tajam

1.2K 93 7
                                    

Chocholatepink_ (Story)
Masashi Kishimoto (Chara)

Hari menjelang ujian semakin dekat. Anak kelas tiga disibukkan dengan tambahan pelajaran dan kelas latihan-latihan soal untuk persiapan ujian. Tidak ada yang luput dari rasa lelah dan stress dalam menghadapi ujian termasuk Naruto. Setiap malam ia habiskan untuk belajar belajar dan belajar walau ia termasuk kedalam siswa cerdas yang tidak perlu diragukan lagi.

Hinata yang melihatnya merasa ingin membantu jadi yang bisa dilakukannya hanya membuatkan minum saat belajar atau sekedar membuatkan cemilan saat begadang seperti saat ini.

"Naruto-kun tidak baik loh begadang terus," ucap Hinata sembari meletakan kue dan susu di atas meja belajarnya.

"Apa aku membuatmu khawatir?" tanya Naruto menghentikan kegiatannya.

"Iya sangat,"

"Baiklah aku gak akan begadang lagi," ucap Naruto yang memang tidak suka membuat orang lain khawatir khususnya Hinata.

"Besok Naruto-kun ada kelas tambahan lagi?"

"Iya hanya satu jam aja, kamu gak papa kan menunggu? atau mau pulang duluan? kamu juga bisa bermain dengan teman-temanmu,"

"Hm, sebenarnya kemarin Ino-chan mampir ke rumahku dan bodohnya Hanabi-chan bilang aku pindah dan tadi ia minta untuk main ke rumah ini,"

"Bagaimana yah, aku sih tidak masalah yang masalah adalah kalau mereka tahu kita sudah menikah? sekolah kan melarang hal itu,"

"Aku juga berfikir seperti itu Naruto-kun, jadi aku bilang aja nanti kalau rumahnya sudah rapih,"

"Bagaimana responnya?"

"Katanya Oke dia tunggu,"

"Yaudah nanti kita adakan pesta pernikahan kita lagi aja khusus untuk teman-temanmu,"

"Buat apa?"

"Biar mereka tahu kalau hubungan kita bukan sekedar main-main,"

"Um gitu, oh iya Naruto-kun aku ada banyak pertanyaan mengenai Shion," 

Naruto tidak terkejut karena ia tahu lambat laun pasti Hinata akan menanyakan tentang sosok Shion.

"Tanyakan saja,"

"Dulu aku pernah denger kalau Naruto-kun suka dengan Shion?"

"Kamu mau denger kisah kesalahpahaman London?"

"Apa itu seru?"

"Sangat, aku bisa menceritakannya sembari berbaring," ucap Naruto yang beranjak dari kursinya dan berbaring diatas ranjang.

Hinata ikut berbaring di samping Naruto. Awalnya hanya bersebelahan sampai ia di tarik kedalam pelukan Naruto di sepanjang malam.

Flashback on.

Sudah lebih dari setengah jam ia menunggu disebuah Bandara Heathrow yang menjadi Bandara Internasional tersibuk di Inggris. 

"Naruto apa kamu lelah menunggu?" tanya Kushina wanita paruh baya yang dia panggil dengan sebutan 'ibu'.

"Lumayan bu,"

Sampai seorang pria berambut pirang datang dan memeluk ibunya dan juga dirinya. 

"Sayang maaf yah aku baru bisa menjemputmu," ucap pria itu yang ia panggil dengan sebutan 'ayah'.

"Ayah selalu aja telat," gerutunya.

"Maafkan ayah yah Naruto, nah bagaimana kalau sekarang kita pulang? Ayah sudah mendaftarkan kamu di sebuah sekolah yang sangat luar biasa,"

"Benarkah?"

You And Me S1 (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang