You And Me S1 (REVISI)

Lemah

©chocholatepink_ (story)
©Masashi Kishimoto (chara)

Tap tap tap tap tap

Derap kaki dari kumpulan siswi berlari menuju koridor dekat kelas siswa pujaannya.

"Senpai! Naruto-senpai! Sasuke-senpai!" Teriakan dari para siswi alay binti lebay.

"Naruto-senpai! Apa bener senpai pacaran sama adik kelas?"

"Iya itu benar,"

"Kenapa Senpai pacaran dengannya? Apa yang spesial darinya?"

"Um... rahasia!" Jawab Naruto membuat banyak yang merasa kecewa.

Dari kejauhan Hinata melihat Naruto and the geng dikerumuni oleh fans alay binti lebay. Kesal? entahlah. Dalam hatinya ingin menarik tangan senpainya itu menjauh dari kerumunan itu. Namun tiba-tiba kejadian mencurigakan terjadi. Sakura yang datang dan berbicara dengan Naruto. Setelahnya mereka pergi hanya berdua.

'pasti ada yang aneh,' batin Hinata.

"Ino-chan, Tenten-chan aku ada urusan mendadak nih, kalian duluan aja yah?!"

"Mau kita temenin gak?" tawar Ino.

"Enggak usah Ino-chan, cuma ya biasa di panggil guru,"

"oh, yaudah,"

Hinata langsung pergi mengikuti Naruto dan Sakura yang tidak lain pergi ke atap sekolah. Ia mengintip dari sela pintu yang ia buka sedikit.

"Jadi, ada apa Sakura?"

"Apa kamu ingat pertemuan kita dulu? aku kamu dan Shion,"

"Iya kenapa?"

"Dulu kamu pernah bilang kalau kamu menyukaiku dan tidak aku jawab, saat itu aku lihat kamu dekat dengan Shion, bahkan sampai Shion mengatakan kalau dia menyukaimu Naruto!"

Naruto masih terdiam dengan membelakangi Sakura.

"Itu alasan kenapa aku tidak menjawabnya, menjawab pernyataanmu saat itu! Dan apa pernyataanmu masih berlaku?"

Hening.

'Ayo dong jawab enggak Senpai!' Batin Hinata berteriak.

"Masih...."

Hinata terkejut. Entah kenapa air matanya jatuh begitu saja. Ia tidak menyangka akan mendengar kenyataan pahit ini. Hinata pergi begitu saja.

"....Jika empat tahun yang lalu kau menerimaku Sakura,"

"Ta-tapi kenapa? Apa karena Hinata? benarkan Hinata itu orang dari masa kecilmu?"

"Mungkin iya dan mungkin saja tidak, maaf Sakura," ucap Naruto langsung pergi meninggalkan Sakura yang hanya diam dan menitikan air matanya.

.

Hinata berlari sembari menangis. Ia langsung masuk ke dalam kelas dan mengambil tasnya. Ini untuk pertama kalinya ia berani membolos. Untung saja saat itu tak ada Ino dan Tenten di kelas jadi ia bisa kabur dengan mudah tanpa di cegah oleh teman-temannya.

.

"eh cewek pirang!" Panggil Naruto.

"Naruto-san juga pirang! menghina segala! Apa?!"

"Mana Hinata?"

"Menekutehe! emang aku emaknya?!"

"Eh ya jadi adik kelas kok songong!"

"Naruto-san jadi kakak kelas kok tengil!"

"Udah deh kalo begini terus gak ada habisnya!" Tenten menengahi pertengkaran Ino dan Naruto.