You And Me S1 (REVISI)

Help Me

©chocholatepink_ (story)
©Masashi kishimoto (chara)

Kriiingggg

Bel sekolah berbunyi. Semua murid perlahan keluar dan kembali ke rumah masing-masing. Tidak sedikit mereka memilih untuk pergi bermain dengan teman-temannya.

"Guys, hari ini kita akan kemana?" Tanya Hinata antusias.

"Kita ke time zone?" Usul Tenten.

"Mantep, ikut!" Teriak Ino semangat.

"Ayoo! Gimana Sakura-chan? Kau ikut juga kan?" Tanya Tenten.

"Tentu saja," jawabnya dengan senyum terpaksa.

"Ayooo!!" Teriak Hinata dengan semangat. Saking semangatnya ia langsung menarik lengan Tenten. Mereka berjalan di koridor dengan hebohnya.

"Stop!" Cegah Naruto and the geng.

"Cih kelompok pengganggu!" Gumam Hinata.

"Apa? Tadi kamu ngomong apa babe?" Tanya Naruto dengan tatapan tajam namun nada bicaranya ia buat lembut. Oops maksudnya sok lembut.

"Eh? E-eng bukan apa-apa," ucap Hinata gelagapan.

"Naruto-senpai udah deh jangan ganggu kita, punya dendam apa sih ke kita?" Tanya Ino geregetan.

"Aku gak punya urusan denganmu, tapi aku ada urusan dengan gadis cupu ini!" Ucap Naruto langsung menarik lengan Hinata.

"Lepas Senpai!" Hinata berusaha melepas genggaman tangan Naruto.

"Babe, sebagai pacar yang baik jangan begitu akh!"

"WHAT?!! PACAR?" Tenten dan Ino langsung berteriak dengan kompaknya.

"Sejak kapan? Hinata-chan kenapa gak pernah cerita?"

"Hinata-chan, kenapa mau pacaran dengan Naruto-senpai?"

Ino dan Tenten langsung membanjiri pertanyaan. Hinata langsung bingung harus mulai dari mana.

"Aa~~ Ino-chan Tenten-chan dengarkan aku, aku dan Naruto-senpai-sudah pacaran dari dulu dan karena kita break terlalu lama semalam kita putuskan untuk balikan," Naruto langsung memotong perkataan Hinata.

Hinata semakin bingung. Semua perkataan Naruto mempersulit posisi Hinata.

"Hinata, baik-baik yah dengan Naruto," Sakura tersenyum penuh luka.

Hinata semakin merasa bersalah saat melihat Sakura terluka karenanya.

"Iii- dasar cowok brengsek! Cowok sinting!"

"Adadadaw!"

"Hinata-chan! Hinata-chan!" Ino dan Tenten berusaha menenangkan Hinata yang menarik rambut Naruto.

"Sayang, kamu lagi pms ya? Galak banget hari ini," Naruto berusaha merapihkan rambutnya.

"Hinata-chan tenangkan dirimu," Ino menenangkan Hinata. Hinata mencoba untuk mengatur emosinya.

"Bro! bawa dia!" Perintah Naruto tiba-tiba. Seketika Kiba dan Sasuke memegang lengan Hinata dan membawa pergi.

"Hei! Mau dibawa kemana aku?!" Hinata terkejut.

"Naruto! Mau dibawa kemana Hinata?!" Sakura mencegahnya.

"Naruto-san!" Ino memanggil Naruto bukan sebagai kakak kelas lagi karena marah.

"Aku pinjam sebentar teman kalian, aku akan kembalikan langsung kerumahnya nanti," jawab Naruto santai dan pergi menyusul teman-temannya.

"Hah, heran aku dengan Naruto-san, ada dendam apa coba ke Hinata-chan?" Ino mulai berargumen.