Black Red

1.4K 100 9
                                    

©Chocholatepink_ (story)
©Masashi Kishimoyo (Chara)

Weekend adalah hari paling di tunggu Hinata dan teman-temannya.

"Hallo, Ino-chan,"
"..."
"Iya ini aku lagi siap-siap, sebentar lagi aku akan berangkat,"
"...."
"Iya tunggu aja, gak akan lama," Hinata mematikan ponselnya dan bersiap diri untuk keluar sebelum Naruto menghalanginya.

"Mau kemana?"

"Aku mau nonton konser, Naruto-kun!"

"Gak boleh,"

"What? Kenapa?!"

"Seorang istri tidak boleh keluar tanpa suaminya, jadi aku harua ikut!"

"Huft! Naruto-kun akan mengacaukan hariku dengan teman-teman,"

"Gak akan, mungkin kamu dan teman-temanmu akan berterimakasih padaku,"

"Udah akh aku udah telat!"

"Tunggu lima menit! Aku akan bersiap dulu!"

5 menit kemudian...

"Naruto-kun aku berangkat!"

"Tunggu! Aku ambil kunci motor dulu!"

"Lama ikh!"

"Sabar bawel! Iya nih udah ayo!"

Hinata pergi menemui Ino dengan membonceng pada Naruto. Tidak begitu lama mereka sampai di tempat yang dijanjikan.

"Ino-chan! Konichiwa!" Sapa Hinata dengan semangat dan ceria.

"Hinata-chan! Kok ada Naruto-san?"

"Maaf yah Ino-chan, Naruto-kun yang minta ikut sendiri,"

"Konichiwa! Ino-chan! Hinata-chan! Dan.... Kok ada Naruto-san?"

"Emang kenapa? Masalah? Aku dan Hinata-chan kan uda-dugk!"

Hinata menginjak kaki Naruto.

"Udah apa?" Tanya Tenten.

"Akh bukan apa-apa," sela Hinata.

"Hee? Kalian menyembunyikan sesuatu dari kami," tuduh Ino.

"Maksud Naruto-kun kita udah pacaran kan," ucap Hinata menutupi rahasianya.

"Huh, gak percaya tapi yaudahlah,"

Mereka pun berjalan menuju panggung konser Red Black. Disana sangat ramai.

"Ugh, gak keliatan!" Ucap Hinata kesal karena tubuhnya jauh lebih pendek dari teman-temannya. Tenten masih bisa melihat apa lagi Ino yang jangkung. Hinata menatp Naruto yang ternyata lebih tinggi lagi tubuhnya dari Ino.

"Naruto-kun!" Panggil Hinata.

"Ada apa?"

"Aku gak bisa ngeliat,"

"Makanya tinggi keatas bukan kesamping!"

"Oh jadi gitu, liat aja nanti!" Ucap Hinata kesal.

Tanpa aba-aba Naruto lengsung menggendong Hinata sampai Hinata bisa melihat panggung.

"Keliatan gak?"

"Iya keliatan," ucap Hinata tersenyum.

Hinata memeluk leher Naruto. Rasanya ia sangat mengenal sekali perasaan hangat di keramaian.

°

"Hwaaa.... Okaa-san... Okaa-san... hwaa..." Hinata menangis ditengah keramaian festival.

Sampai tiba-tiba sebuah tangan mengulur di depannya.

"Lututmu berdarah, aku akan menggendongmu!" Ucap Naruto menatap Hinata yang menangis. Hinata menerima uluran tangan dan digendong Naruto berjalan melewati keramaian festival.

You And Me S1 (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang