Hai readers! Aku baca semua komen kalian lohh.. Wkwk. Ternyata banyak yang suka ceritaku dan selalu nungguin aku up, aku terharu banget. Banyak juga yang pengen cerita ini dilanjutin, soo ini dia lanjutannya hehe. Sumpah demi apapun, kalian komen 'Next' aja aku udah seneng dan tambah mood nulis apalagi kalo kalian kasih saran atau ide buat next part cerita ini guys hehe. Pokoknya harus komen, vote, share ya! Kalo engga beneran kuhapus nih ceritanya wkwk (Canda gais:v apaan bgt si gw asataga😂)
______________________
Btw, di part sebelumnya, aku sempet tanya kann gimana kalo misal ada part khusus cara Anneth bujuk Deven ikut rehearsal?
Nah, karena gak ada yang jawab, mending gak jadi aja deh😂
Aku terpaksa baca dari awal biar bisa inget alur ceritanya haha.
Semoga nyambung yaaa...
----------------------
Vote sebelum baca
Coment setelah baca
Hope You Enjoy Guys!
---------------------
Bohong kalau aku tidak cemburu melihat sahabat kecilku dekat dengan orang lain. Tapi biarlah. Akan ada saatnya aku dan dia berpisah dan tak lagi bersama. Kuanggap ini sebagai latihan jika sewaktu-waktu dia pergi dan tak kembali.
-Charisa Faith Lumbanraja
***
Charisa POV
Aku tidak bisa bercerita. Jadi maaf kalau aneh.
Uwa.
Dia perempuan yang baik. Kadang, aku suka heran kalau banyak komentar negatif entah di instagram pribadinya atau di youtube. Hei, netyjen, kapan kalian akan berhenti mengganggu dan merusak mental orang lain?
Tapi Uwa kuat. Aku tau Uwa kuat.
Image nya cukup baik kalau di sosial media. Tapi, hey temuilah dia secara langsung, baru kalian tau Uwa seperti apa. Maksudku, bukan Uwa yang buruk atau apa. Yang ku maksud adalah Uwa yang pecicilan, suka menjahili, dan sama sekali tidak kalem. Sebenarnya pecicilan dan tidak kalem sama aja, sih, tapi sudahlah. Bukannya aku bilang kalau cerita ini aneh karena memang aku tidak bisa bercerita.
Uwa menurutku adalah paket lengkap. Maka beruntunglah cowok-cowok diluaran sana yang bisa mendapatkan Uwa. Dia cantik tentu saja, sopan, baik hati, setia kawan, pendengar yang baik,anak yang berbakti, penyayang, penyabar, tidak suka mendendam, punya suara emas, suka membuat orang tertawa, tapi tidak murahan. Dia mahalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A LOVE
Random"Kurang lebih 3 bulan kita bareng, kamu kira aku gak akan jatuh kalo sikap kamu kaya gini?". Mata Anneth berbinar, dia terharu. Deven tersenyum, "Kamu pikir aku gak akan ada niat buat bikin kamu jatuh, kalo kamu tiap hari buat aku gak bisa jauh dari...
